Tutorial Tae Kim adalah tutorial bahasa Jepang yang berusaha menerangkan dengan cara yang masuk akal, mengajak kamu berpikir tentang bahasa Jepang sebagaimana orang Jepang memahaminya. Di antara berbagai buku tentang bahasa Jepang yang pernah saya baca, inilah pegangan yang menurut saya terbaik dan paling mudah dimengerti (oleh karenanya saya menerjemahkannya).
Untuk menikmatinya, kamu sebelumnya harus bisa membaca hiragana dan katakana. Namun jangan khawatir, kalau saat ini kamu belum ada waktu untuk mempelajari kedua jenis huruf tersebut, artikel-artikel pada Yumeko akan seringkali mengambil materi dari tutorial Tae Kim dan disajikan dengan disertai romaji.
]]>Sistem operasi terbaru Microsoft yaitu Windows 7 dirilis tanggal 22 Oktober kemarin di Jepang. Untuk merayakannya, toko-toko mengadakan event hitung mundur untuk menanti detik di mana program tersebut bisa dijual yaitu 22 Oktober pukul 0 pagi!
Pada video di atas kalian bisa melihat event hitung mundur tersebut di salah satu toko yang terdapat di Nipponbashi Den-Den Town. Tempat yang bisa disingkat Ponbashi ini adalah pusat elektronik dan hal-hal yang berbau “otaku” di Osaka, jadi bisa dianggap sebagai Akihabara-nya orang Osaka atau daerah Kansai.
Agar bisa mengikuti hitung mundurnya, ayo hafalkan angka-angka berikut (hanya saja, pada hitungan ke-7 mereka menggunakan “seven” karena Windows yang dirilis adalah “Windows Seven”):
Ini beberapa kosakata yang mungkin menarik untuk diketahui berkaitan dengan topik kali ini:
オペレーティングシステム (opereetingu shisutemu): Sistem operasi (operating system)
インストール (insutooru): install
カウントダウン (kaunto daun): hitung mundur (countdown)
イベント (ibento): event, acara
パソコン (pasokon): komputer
ノートパソコン (nooto pasokon): laptop, notebook
アップグレード (appugureedo): upgrade
バックアップ (bakku appu): backup
メモリ (memori): memori
更新 (koushin): update, pemutakhiran
(rasa-rasanya hampir semuanya menggunakan katakana ya?)
Ada yang menggunakan Windows 7 di sini? Saya sendiri saat ini puas dengan XP, dan mungkin suatu saat pindah total ke Ubuntu Linux.
Sumber: Gigazine
]]>Kemarin kita mempelajari kanji 一, 二, 三, dan 十. Seperti dijanjikan, kita sekarang akan menggunakannya untuk sedikit berhitung. Berita buruknya adalah, sebetulnya di matematika, dan untuk hal-hal yang menggunakan angka pada umumnya, kanjinya tidak dipakai lagi! Ya, simbol yang telah kita kenal baik yaitu 0-9 lebih banyak digunakan di zaman modern ini. Namun berita baiknya adalah kanji tersebut belum sepenuhnya hilang! Beberapa istilah umum masih menggunakan kanjinya, dan terkadang ada yang sengaja menggunakan kanjinya untuk memberikan sehembus aura kuno atau kesan klasik.
Contohnya, cover belakang majalah Bungei Shunjuu yang saya punya menggunakan kanji untuk harganya:
Bisa melihat kanji 三 di situ kan? (Harganya adalah 730 yen)
Sekarang kembali ke topik kita kali ini yaitu berhitung. Kita akan belajar penjumlahan dan pengurangan, jadi pertama-tama mari kita pelajari istilahnya.
“Menambah” dalam bahasa Jepang adalah 足す (たす, tasu). Nemonik untuk menghafalkannya adalah “tas”. Bayangkan sebuah tas ajaib, dan kamu bisa menambah barang sebanyak apapun ke dalamnya:
“Mengurangi” dalam bahasa Jepang menggunakan kata 引く (ひく, hiku) yang artinya “menarik”. Nemonik untuk menghafalkannya adalah anak yang menangis. Anak yang sedang menangis karena ngambek tidak mau pulang akan bersuara “hik, hik”. Nah, karena tidak mau diajak, maka orang tuanya terpaksa menariknya:
Hubungan antara “menarik” dengan “mengurangi” bisa dilihat di gambar paling atas artikel ini.
Walaupun tidak umum untuk matematika, kita akan sengaja menggunakan kanji karena memang ingin berlatih membacanya. Lihat persamaan berikut:
Simbol = dibaca は (wa), jadi cara membacanya adalah “いち たす いち は に” (ichi tasu ichi wa ni). Mudah bukan? は (wa) yang kita gunakan adalah partikel topik.
Berikutnya pengurangan:
Mungkin kamu sedikit pusing (atau geli?) melihat serentetan garis-garis horizontal tersebut. Bertahanlah. Cara membacanya adalah “に ひく いち は いち” (ni hiku ichi wa ichi).
Untuk menutup tulisan kali ini, silahkan latihan membaca persamaan-persamaan berikut. Sorot bagian yang abu-abu untuk melihat kuncinya:
Soal | Kunci jawaban |
二 + 一 = 三 | に たす いち は さん (ni tasu ichi wa san) |
三 + 三 + 三 + 一 = 十 | さん たす さん たす さん たす いち は じゅう (san tasu san tasu san tasu ichi wa juu) |
三 - 二 + 一 = 二 | さん ひく に たす いち は に (san hiku ni tasu ichi wa ni) |
Materi besok adalah cara membaca persamaan integral. (bercanda, bercanda!)
]]>Kanji pertama adalah kanji untuk angka 1 yaitu 一:
Kanji ini terdiri dari satu guratan, dan cara menggambarnya adalah dari kiri ke kanan. Untuk angka satu, garisnya satu. Mudah bukan?
Kanji 一 dibaca いち (ichi). Suatu kanji pada umumnya memiliki lebih dari satu cara baca, termasuk juga kanji yang baru kita pelajari. Namun untuk sekarang kita tidak akan mempelajari bacaan lainnya.
Yang kedua adalah kanji untuk angka 2 yaitu 二:
Lagi-lagi masuk akal kan? Kanji untuk angka 2 adalah dua garis mendatar! Perhatikan urutannya, bahwa kita mulai dari garis yang atas terlebih dahulu. Cara membacanya adalah に (ni).
Mungkin kamu sudah bisa menebak bahwa kanji berikutnya adalah 三 yang artinya angka 3:
Ini sangat menarik karena ketiga kanji tadi sebetulnya jauh lebih mudah dibandingkan 1 2 3 yang biasa kita kenal! Cara membaca 三 adalah さん (san).
Kanji terakhir yang akan dibahas di sini sayangnya bukan angka 4, karena bentuknya bukanlah empat garis mendatar seperti yang kamu harapkan. Yang akan kita pelajari adalah kanji untuk angka 10 yaitu 十. Sebetulnya ada cara gampang untuk mengingat kenapa bentuknya begitu. Kamu pasti masih ingat angka Romawi yang diajarkan di SD kan? Menggunakan angka Romawi, cara menulis 10 adalah X. Nah bentuk X tersebut, kalau diputar ke kanan sedikit, akan menjadi 十 yaitu kanji untuk 10. Inilah cara menggambarnya:
Pertama gambar garis horizontalnya dari kiri ke kanan, lalu garis vertikalnya dari atas ke bawah. Cara membacanya adalah じゅう (juu).
Betul kan mudah? Inilah rangkuman semua kanji tadi dan cara membacanya:
Kanji | Kana | Romaji | Arti |
一 | いち | ichi | satu |
二 | に | ni | dua |
三 | さん | san | tiga |
十 | じゅう | juu | sepuluh |
Sebaiknya jangan…
Kenapa cara menulisnya harus dilakukan dengan benar? Pertama, hal tersebut sebetulnya memudahkan kita membaca tulisan orang lain! Di Jepang sana setiap orang diajari urutan dan arah guratan yang benar di sekolah. Kalau kita juga mengikuti cara menulis yang sama dengan mereka, saat bertemu tulisan orang lain yang seringnya acak-acakan kita akan sangat terbantu. Ini karena sekacau-kacaunya tulisan orang, karena urutan dan arah guratannya sama, pasti kita bisa merasakan aliran garis-garisnya.
Kamu bisa bandingkan tulisan tangan penyanyi Tanaka Reina di bawah dengan font komputer. Menguasai urutan menulis yang benar akan sangat membantu membaca tulisan tangannya, sebab walaupun bentuknya berbeda aliran garis-garisnya masih tetap bisa terasa:
Ini terlebih lagi penting dalam membaca gaya tulisan kaligrafi di mana kuasnya mengalir begitu saja:
Kamu bisa melihat pada gambar di atas bahwa gaya kaligrafinya seakan-akan seperti permainan menghubungkan titik-titik saja. Makannya, kita harus tahu titik-titik awal setiap guratannya.
Kedua, mengetahui cara menulis yang benar memudahkan kita dalam melakukan pencarian di kamus. Misalnya kita menemui kanji 鋼 (baja) saat membaca suatu buku. Buku nyata, jadi tidak mungkin copy-paste ke program kamus! Kalaupun kita belum pernah menemui kanji itu sebelumnya, orang yang sudah terlatih bisa tahu bahwa kanji tersebut terdiri dari 16 guratan. Dari informasi tersebut kita akan bisa menemukan kanjinya dengan cepat baik di kamus elektronik maupun kamus cetak.
Di artikel lain kita akan menggunakan kanji-kanji tersebut untuk sedikit berhitung. Untuk sekarang, coba tebak cara membaca dan arti dari angka-angka berikut. Cara kerjanya sebetulnya tidak rumit, jadi kalau tebakanmu salah coba selidiki polanya dari kunci jawabannya:
Soal | Kunci jawaban |
十一 | じゅういち (juuichi, 11) |
十二 | じゅうに (juuni, 12) |
十三 | じゅうさん (juusan, 13) |
二十 | にじゅう (nijuu, 20 (dua-puluh)) |
二十一 | にじゅうにち (nijuuichi, 21 (dua-puluh-satu)) |
三十二 | さんじゅうに (sanjuuni, 32 (tiga-puluh-dua)) |
Kalau tetap tidak mengerti, tentunya kamu bisa bertanya di komentar…
]]>