Kita semua (iya kan?) mengenal partikel no sebagai partikel kepemilikan. Contohnya, watashi no keeki berarti “kue milik saya”. Secara umum, partikel no ini memungkinkan suatu nomina memodifikasi nomina lain.
Namun pada klasusa subordinat, kita bisa menemui partikel no yang artinya sama sekali berbeda dengan contoh di atas. Pada kasus ini, partikel no fungsinya sama seperti partikel ga yaitu sebagai partikel identifikasi.
Perhatikan contoh berikut:
okaasan ga tsukutta
Ibu membuat (sesuatu)
Di contoh tersebut ga mengidentifikasi bahwa ibu adalah pelakunya. Klausa tersebut bisa digunakan untuk memodifikasi nomina misalnya keeki (kue):
okaasan ga tsukutta keeki
Kue yang dibuat ibu
Untuk sedikit menyegarkan ingatan, bagian berwarna hijau yang memodifikasi keeki disebut klausa subordinat.
Nah, contoh berikutnya yang menggunakan no memiliki arti yang persis sama:
okaasan no tsukutta keeki
Kue yang dibuat ibu