Posts Tagged ‘klausa subordinat’

Partikel identifikasi no pada klausa subordinat

Sabtu, 6 September 2008 oleh Agro Rachmatullah

Kita semua (iya kan?) mengenal partikel no sebagai partikel kepemilikan. Contohnya, watashi no keeki berarti “kue milik saya”. Secara umum, partikel no ini memungkinkan suatu nomina memodifikasi nomina lain.

Namun pada klasusa subordinat, kita bisa menemui partikel no yang artinya sama sekali berbeda dengan contoh di atas. Pada kasus ini, partikel no fungsinya sama seperti partikel ga yaitu sebagai partikel identifikasi.

Perhatikan contoh berikut:

お母さんが作った
okaasan ga tsukutta
Ibu membuat (sesuatu)

Di contoh tersebut ga mengidentifikasi bahwa ibu adalah pelakunya. Klausa tersebut bisa digunakan untuk memodifikasi nomina misalnya keeki (kue):

お母さんが作ったケーキ
okaasan ga tsukutta keeki
Kue yang dibuat ibu

Untuk sedikit menyegarkan ingatan, bagian berwarna hijau yang memodifikasi keeki disebut klausa subordinat.

Nah, contoh berikutnya yang menggunakan no memiliki arti yang persis sama:

お母さんのが作ったケーキ
okaasan no tsukutta keeki
Kue yang dibuat ibu

(more…)

Tutorial Watarasebashi #17 – Hubungan nomina dengan klausa subordinat yang mendeskripsikannya

Rabu, 6 Agustus 2008 oleh Agro Rachmatullah

[Pada seri tutorial ini, kita akan belajar bahasa Jepang dari nol dengan menggunakan lagu Watarasebashi sebagai materinya. Karena pembahasan tiap episode dibangun dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, saya menyarankan agar kamu mengikutinya dari episode pertama.]

Pada bahasa Jepang, saat suatu nomina dimodifikasi oleh klausa subordinat verba, belum tentu nominanya adalah pelaku dari aksinya. Di episode sebelumnya, terdapat contoh berikut:

お箸で食べる人[1]
ohashi de taberu hito
orang yang makan dengan sumpit

お箸 (ohashi): sumpit
食べる (taberu): makan
人 (hito): orang

Verbanya adalah “makan”, dan dalam contoh tersebut nomina yang dimodifikasi yaitu “orang” memang menjadi pelaku dari “makan”. Tapi lihat contoh berikutnya dari lagu Shabondama:

(more…)

Tutorial Watarasebashi #16 – Klausa subordinat deskriptif

Sabtu, 2 Agustus 2008 oleh Agro Rachmatullah

Matahari yang melihat
matahari yang melihat?

[Pada seri tutorial ini, kita akan belajar bahasa Jepang dari nol dengan menggunakan lagu Watarasebashi sebagai materinya. Karena pembahasan tiap episode dibangun dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, saya menyarankan agar kamu mengikutinya dari episode pertama.]

Di episode sebelumnya kita telah melihat bagaimana adjektiva bisa menerangkan sifat nomina. Hal yang sama juga bisa dilakukan dengan mudah oleh suatu klausa yang diakhiri verba. Misalnya kita punya klausa berikut:

自転車で通う
jitensha de kayou
berangkat dan pulang dengan sepeda

自転車 (jitensha): sepeda
通う (kayou): pulang pergi (ke sekolah, tempat kerja, dsb)

Klausa itu bisa digunakan untuk menerangkan nomina misalnya gakusei:

自転車で通う学生[1]
jitensha de kayou gakusei
murid yang berangkat dan pulang dengan sepeda

学生 (gakusei): murid

Klausa subordinatnya ditandai dengan warna beda. Seperti yang bisa dilihat, kita tinggal memperlakukan klausanya layaknya suatu adjektiva! Aturan peletakannya juga sama yaitu sebelum nominanya. Dengan ini kemampuan berekspresi kita menjadi jauh lebih luas! Inilah contoh-contoh lainnya:

(more…)

Tutorial bahasa Jepang Tae Kim: Klausa subordinat

Selasa, 22 Juli 2008 oleh Agro Rachmatullah

Bab mengenai klausa subordinat deskriptif dan urutan kata pada kalimat pada Tutorial Bahasa Jepang Tae Kim telah diterjemahkan. Kedengarannya sangat teknis, tapi itu sebetulnya aturan gampang yang memungkinkan kita menerangkan nomina dengan verba seperti pada kalimat “orang yang kemarin datang“. Silahkan dibaca.

Yang akan diterjemahkan berikutnya adalah bab tentang partikel lagi yang memuat partikel yang sangat penting yaitu の. Dengannya kamu bisa menyatakan kepemilikan seperti “bukunya teman”.

Bagi yang belum tahu: Apa itu Tutorial Tae Kim?

Tutorial Tae Kim adalah tutorial bahasa Jepang yang berusaha menerangkan dengan cara yang masuk akal, mengajak kamu berpikir tentang bahasa Jepang sebagaimana orang Jepang memahaminya. Di antara berbagai buku tentang bahasa Jepang yang pernah saya baca, inilah pegangan yang menurut saya terbaik dan paling mudah dimengerti (oleh karenanya saya menerjemahkannya).

Untuk menikmatinya, kamu sebelumnya harus bisa membaca hiragana dan katakana. Namun jangan khawatir, kalau saat ini kamu belum ada waktu untuk mempelajari kedua jenis huruf tersebut, artikel-artikel pada Yumeko akan seringkali mengambil materi dari tutorial Tae Kim dan disajikan dengan disertai romaji.

Nanti kalau bab yang diterjemahkan sudah cukup banyak, saya akan menyediakan versi zip-nya agar kamu bisa mudah berbagi materi belajar bahasa Jepang tersebut ke teman-teman.