Posts Tagged ‘adjektiva-i’

Tutorial Watarasebashi #21 – Latihan konjugasi dasar nomina dan adjektiva

Rabu, 17 September 2008 oleh Agro Rachmatullah

[Pada seri tutorial ini, kita akan belajar bahasa Jepang dari nol dengan menggunakan lagu Watarasebashi sebagai materinya. Karena pembahasan tiap episode dibangun dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, saya menyarankan agar kamu mengikutinya dari episode pertama.]

Setelah mempelajari konjugasi dasar nomina dan adjektiva-na lalu adjektiva-i, sekarang saatnya untuk latihan. Untuk tiap soal akan diberikan kata yang harus kamu konjugasikan ke bentuk tertentu. Inilah contohnya:

道 (michi): jalan

michi → deklaratif
Jawaban: michi da [I WISH: | ]

Ingat, bentuk deklaratif adalah pernyataan yang sifatnya tegas, dan adjektiva-i tidak bisa ditempeli da tersebut.

Menghafal bentuk konjugasi yang banyak bisa jadi merupakan hal yang menantang. Namun semua soal di bab ini diambil dari lagu, jadi jika dirasa memudahkan hafalan kamu bisa mencoba mendengarnya digunakan pada lagu dengan mengklik simbol ♪.

悪い (warui): buruk (tidak baik)

warui → negatif

Jawaban: warukunai [22sai no Watashi: | ]

(more…)

Tutorial Watarasebashi #20 – Konjugasi dasar adjektiva-i

Jum'at, 15 Agustus 2008 oleh Agro Rachmatullah

[Pada seri tutorial ini, kita akan belajar bahasa Jepang dari nol dengan menggunakan lagu Watarasebashi sebagai materinya. Karena pembahasan tiap episode dibangun dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, saya menyarankan agar kamu mengikutinya dari episode pertama.]

Pada episode lalu kita telah belajar empat konjugasi untuk nomina dan adjektiva-na. Untuk melengkapinya, sekarang kita akan mempelajari konjugasi yang serupa pada adjektiva-i.

Pertama, ingatlah bahwa adjektiva-i selalu diakhiri hiragana i. Saat mengkonjugasi, bagian tersebut akan hilang dan berganti menjadi sesuatu yang lain.

Mengatakan bahwa sesuatu memang bersifat sesuatu dengan adjektiva-i

Untuk mengatakan bahwa sesuatu memang bersifat sesuatu, misalnya “bersifat berat” atau “bersifat susah”, kita menggunakan adjektiva-i apa adanya. Mudah bukan? Apa kamu ingat bahwa konjugasi keadaan benda negatif untuk nomina juga diakhiri i (janai)? Nah, kamu bisa memperlakukan adjektiva-i sebagaimana keadaan benda negatif. Misalnya, kamu tidak bisa menempelkan deklaratif da ke adjektiva-i sebab kita tahu bahwa keadaan benda negatif juga tidak disertai da.

JANGAN menempelkan da ke adjektiva-i.

Contoh:

重い
omoi
(bersifat) berat

重い (omoi): berat

Perhatikan bahwa pernyataan ini tidak bersifat deklaratif (tegas) sebagaimana nomina atau adjektiva-na yang diberi da.

(more…)

Tutorial Watarasebashi #15 – Latihan menggunakan adjektiva

Jum'at, 1 Agustus 2008 oleh Agro Rachmatullah

[Pada seri tutorial ini, kita akan belajar bahasa Jepang dari nol dengan menggunakan lagu Watarasebashi sebagai materinya. Karena pembahasan tiap episode dibangun dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, saya menyarankan agar kamu mengikutinya dari episode pertama.]

Setelah mempelajari adjektiva-i dan adjektiva-na, sekarang kamu akan latihan menggunakannya. Untuk tiap soal akan diberikan adjektiva dan nominanya, dan tugas kamu adalah menggunakan adjektivanya dengan benar untuk menggambarkan nominanya. Tujuannya adalah agar kamu terampil membedakan adjektiva-i dengan adjektiva-na.

笑顔 (egao): senyum
温かい (atatakai): hangat

Jawaban: atatakai egao [Motto Futari de: | ]

(more…)

Tutorial Watarasebashi #14 – Pengenalan pada adjektiva

Kamis, 31 Juli 2008 oleh Agro Rachmatullah

Langit yang luas
Langit yang luas

[Pada seri tutorial ini, kita akan belajar bahasa Jepang dari nol dengan menggunakan lagu Watarasebashi sebagai materinya. Karena pembahasan tiap episode dibangun dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, saya menyarankan agar kamu mengikutinya dari episode pertama.]

Untuk bisa maju ke tahap berikutnya dalam memahami lirik Watarasebashi, kita perlu tahu bagaimana suatu nomina (kata benda) digambarkan di bahasa Jepang. Nomina seperti “buku” bisa dilukiskan sifatnya lebih lanjut misalnya “buku baru” (atau “buku yang baru”), “buku hitam”, dan “buku berat”. Kata-kata yang mendeskripsikan tersebut dinamakan adjektiva (kata sifat), dan itulah pembahasan kita kali ini.

Hal terpenting yang perlu diingat adalah urutannya terbalik dengan bahasa Indonesia. Jadi adjektivanya muncul sebelum nominanya. Lalu, di bahasa Jepang terdapat dua jenis adjektiva yaitu adjektiva-i dan adjektiva-na yang aturan penggunaanya berbeda.

Adjektiva-i

Adjektiva-i dinamakan begitu karena selalu diakhiri hiragana i (い). Ini adalah okurigana yaitu bagian akhir kata yang bisa berubah bentuk. Cara menggunakannya sangat mudah karena tidak perlu disisipi apa-apa:

1) 広い空
hiroi sora
langit luas

広い (hiroi): luas
空 (sora): langit

Contoh yang pertama ini ada di akhir lagu Watarasebashi.

(more…)

Tutorial bahasa Jepang Tae Kim: latihan adjektiva (kata sifat)

Selasa, 3 Juni 2008 oleh Agro Rachmatullah

Soal latihan untuk bab adjektiva pada tutorial Tae Kim telah diterjemahkan. Berikutnya adalah penerjemahan tentang dasar-dasar verba (kata kerja), dan di situlah asyiknya (susahnya?) konjugasi dimulai… Sebagai informasi tambahan, sekarang pranala ke versi bahasa Indonesianya sudah ada di halaman depan versi bahasa Inggrisnya!

Apa itu Tutorial Tae Kim?

Tutorial Tae Kim adalah tutorial bahasa Jepang yang berusaha menerangkan dengan cara yang masuk akal, mengajak kamu berpikir tentang bahasa Jepang sebagaimana orang Jepang memahaminya. Di antara berbagai buku tentang bahasa Jepang yang pernah saya baca, inilah pegangan yang menurut saya terbaik dan paling mudah dimengerti (oleh karenanya saya menerjemahkannya).

Untuk menikmatinya, kamu sebelumnya harus bisa membaca hiragana dan katakana. Namun jangan khawatir, kalau saat ini kamu belum ada waktu untuk mempelajari kedua jenis huruf tersebut, artikel-artikel pada Yumeko akan seringkali mengambil materi dari tutorial Tae Kim dan disajikan dengan disertai romaji.

Nanti kalau bab yang diterjemahkan sudah cukup banyak, saya akan menyediakan versi zip-nya agar kamu bisa mudah berbagi materi belajar bahasa Jepang tersebut ke teman-teman.

Tutorial bahasa Jepang Tae Kim: adjektiva (kata sifat)

Rabu, 28 Mei 2008 oleh Agro Rachmatullah

Bab mengenai adjektiva telah diterjemahkan pada tutorial Tae Kim. Setelah mempelajari bab tersebut, kamu bisa menggunakan kata sifat untuk memberi warna ke benda-benda yang ingin kamu bicarakan. Misalnya, kamu bisa berbicara tentang “pohon yang tinggi”, “pohon yang tidak tinggi”, “anak yang dulunya pendiam”, dan “anak yang dulunya tidak pendiam”.

Tutorial Tae Kim menggunakan kana untuk menerangkan cara baca kanji-kanji yang muncul, jadi prasyaratnya adalah mempelajari hiragana dan katakana terlebih dahulu. Setelahnya, silahkan menikmati penjelasan mengenai adjektiva tersebut.