Buat kamu orang Bandung yang mencari materi membaca bahasa Jepang cetak yang murah meriah, kamu bisa datang ke toko buku Reading Lights. Alamat lengkapnya ada di Jalan Siliwangi no. 16 (tidak terlalu jauh dari ITB). Saya baru-baru ini ke sana, dan artikel ini adalah sedikit ulasan tentangnya.
Begitu masuk Reading Lights, kamu akan menemui banyak rak buku. Buku-buku di Reading Lights adalah buku bekas sehingga bisa dibeli dengan harga yang murah. Kebanyakan bukunya berbahasa Inggris, namun kamu juga bisa menemui koleksi buku atau majalah berbahasa Jepang dan bahasa lainnya seperti Perancis, Jerman, China, dan Belanda.
Kamu bisa membaca-baca dengan gratis, bahkan sambil menikmati hot spotnya. Kita juga bisa memesan minuman di sana. Suasananya adem, tenang, dan nyaman untuk terbenam dalam buku-buku. Para stafnya juga sangat bersahabat dan membantu.
Koleksi buku bahasa Jepang mereka sendiri relatif agak terbatas, namun saya rasa kamu bisa menemukan yang menarik minatmu. Ada majalah Bungei Shunjuu yang banyak berisi esai-esai dan artikel-artikel layaknya pada Reader’s Digest. Ada majalah Yahoo! Internet Guide buat mereka yang tertarik dengan komputer. Ada Orange Page untuk makanan dan kuliner. Ada berbagai komik shoujo dan terjemahan bahasa Jepang dari buku cerita luar negeri. Ada juga majalah yang ditujukan untuk wanita dengan tulisan-tulisan tentang fashion maupun kecantikan seperti Maple dan Bene Bene. Masih ada beberapa yang lain, jadi silahkan datang sendiri dan lihat-lihat koleksinya.
Yang paling menggiurkan di sini adalah harganya. Waktu saya mengunjungi Reading Lights beberapa waktu yang lalu, majalah-majalah bahasa Jepang dengan label harga lama Rp. 10.000 diturunkan menjadi Rp. 3.500 di counter. Bayangkan saja betapa senangnya saya bisa mendapat Bungei Shunjuu yang dipenuhi teks jepang sebanyak kurang lebih 500 halaman dengan harga yang murah!
Saya sudah pernah ke Reading Lights dua kali. Waktu pertama kali ke sana untuk membeli beberapa majalah, saya masih kepayahan bahkan untuk membaca satu paragraf saja. Setiap berganti kata, saya perlu menyelidiki kanjinya dan membuka-buka kamus. Dengan kecepatan membaca merangkak seperti itu, rasanya bukan seperti membaca tapi seperti menguak tulisan kuno misterius. Ditambah lagi, walaupun sudah menyelidiki kata-kata yang muncul di kalimatnya menggunakan kamus, seringkali saya masih bingung menangkap maksud kalimatnya secara keseluruhan.
Saya tidak membaca habis semua yang saya beli pertama kali tersebut. Saya bahkan ragu apa 10%-nya terbaca. Karena banyak halaman pilihan, kalau bosan atau lelah di tengah suatu artikel saya tinggal loncat ke artikel lainnya. Yang penting bukannya menyelesaikan membaca suatu tulisan dari awal sampai akhir, tapi terus membaca dan membaca walaupun loncat-loncat.
Fast forward beberapa tahun ke depan, saya rasa semua itu ada hasilnya. Saya mencoba membaca-baca majalah yang saya beli kemarin, dan walaupun sekarang masih sesekali perlu kamus untuk pemahaman total, frekuensi penggunaannya sudah jauh berkurang. Kanji baru yang muncul pun nyaris tidak ada. Bahkan, untuk artikel-artikel yang tidak terlalu “teknis” atau “akedemis”, saya bisa saja membacanya di kasur tanpa kamus dengan melewati atau menebak hal-hal yang tidak bisa dibaca dan tetap memahami sebagian besar isinya.
Kalau ada buku-buku tergeletak di rumah, pasti kita akan tergoda untuk membacanya. Oleh karenanya, coba saja datang ke sana dan iseng membeli beberapa. Mungkin efeknya tidak akan terlihat hanya dari sehari atau dua hari membaca, tapi kalau kamu terus berlatih pasti ada hasil yang signifikan setelah waktu yang cukup panjang.
Harapan saya adalah agar koleksi bahasa Jepang di Reading Lights semakin bertambah. Sebagai contoh, selain manga shoujo alangkah baiknnya kalau ada manga shounen misalnya. Lalu mungkin kalau punya majalah-majalah yang berhubungan dengan kultur pop misalnya musik, anime, dan idol (Kindai, BLT, dsb), akan menarik juga pembaca yang tertarik dengan budaya Jepang walaupun belum terlalu belajar bahasanya. Terakhir, selain majalah alangkah baiknya kalau punya juga koleksi novel asli Jepang (novel klasik Natsume Soseki atau Suzumiya Haruhi misalnya, bukan novel Inggris terjemahan) dan buku non-majalah. Reading Lights membeli buku-buku bekas jadi kalau kamu punya koleksi yang sudah tidak dibaca lagi mungkin bisa dijual ke sana agar berguna buat pelajar lain.
Kalau kamu berada di daerah lain misalnya Jakarta, Jogja, atau Bali dan tahu toko-toko buku bekas yang menyediakan buku bahasa Jepang, silahkan tulis di komentar! Lalu, kalau kamu punya majalah atau buku Jepang favorit yang ingin muncul di toko buku-toko buku seperti Reading Lights, beri tahu juga ya!
]]>Kata bahasa Jepang yang akan kita pelajari kali ini adalah shokubutsu:
Sumber gambar: Wikipedia
Inilah beberapa contoh kalimatnya:
絶滅危惧の植物を守らなければならない
zetsumetsu kigu no shokubutsu o mamoranakereba naranai
Kita harus melindungi shokubutsu yang terancam punah (ditakutkan akan punah)
絶滅 (zetsumetsu): kepunahan
危惧 (kigu): kekhawatiran, ketakutan
守る (mamoru): melindungi
日本の植物の多様性は中国ほどではないにしても、ヨーロッパ全域よりも高い
nihon no shokubutsu no tayousei wa chuugoku hodo de wa nai ni shite mo, yooroppa zen’iki yori mo takai
Keberagaman shokubutsu di Jepang, kalaupun tidak setinggi China, lebih tinggi dari seluruh Eropa
日本 (nihon): Jepang
多様性 (tayousei): keberagaman
中国 (chuugoku): China
Aほど~ない (A hodo … nai): tidak se… A
にしても (ni shite mo): kalaupun, walaupun
ヨーロッパ (yooroppa): Eropa
全域 (zen’iki): seluruh wilayah
Aよりも (A yori mo): lebih … dari A
高い (takai): tinggi
Ayo coba tebak! Apa arti shokubutsu? (ingat, jangan buka kamus untuk mencari terjemahan benarnya dan yang sudah tahu sebelumnya hanya boleh “absen” atau memberi komentar lain tanpa membocorkan jawaban. Baca aturan lengkapnya)
]]>Forum diskusi (掲示板, keijiban) adalah salah satu media menarik untuk bahan bacaan. Beda dari artikel atau karangan misalnya, poin utama dari forum adalah diskusi dan tukar pendapat para pesertanya.
Berbicara tentang forum online, pasti yang akan pertama kali terlintas di kepala adalah 2ch (ni channeru), forum terbesar di dunia yang melahirkan legenda Densha Otoko.
Sayangnya, bahasa yang digunakan di forum tersebut seringkali bukan bahasa normal. Slang internal 2ch sangatlah banyak, sehingga waktu kita akan terkuras untuk menyelidiki berbagai istilah yang mungkin sama sekali tidak digunakan di percakapan normal. Belum lagi frekuensi junk yang tinggi (misalnya postingan satu kata yang tidak bersubstansi).
Untuk alternatif bacaan yang mungkin lebih bisa dicerna, baru-baru ini saya menemukan Yomiuri Hatsugen Komachi yang dikelola koran Yomiuri Shinbun. Subforum pembaca yang ada berkisar masalah kehidupan sehari-hari, misalnya percintaan (男女, danjo = cowok cewek), human relationship (persahabatan dsb.) (人, hito = orang), pendidikan (学ぶ, manabu = belajar), dan pekerjaan (働く, hataraku = bekerja).
Walaupun cakupannya sepertinya terbatas, sebetulnya banyak sekali topik menarik yang muncul. Dari forum tersebut kamu bisa tahu masalah aktual orang Jepang modern, dan bagaimana masyarakat Jepang memandang segala sesuatu. Bahasa yang digunakan normal, dan tentunya pengetahuan yang didapat dari sini akan berguna saat kita ngobrol tentang Jepang atau dengan orang Jepang misalnya.
Sebagai contohnya adalah topik oyome-san ga saikin tsumetain desu (Menantuku akhir-akhir ini dingin). Di situ ada mertua yang curhat bahwa menantu perempuannya pada awalnya sangat akrab dengan dia. Baru-baru ini menantu tersebut melahirkan, sehingga mertua tersebut sangat bahagia dianugerahi cucu pertamanya. Berniat baik, mertua tersebut berusaha sebisa mungkin mengajari cara membesarkan anak dari pengalamannya selama ini. Ternyata menantunya lama-lama menjadi dingin, mulai dari telepon yang tidak diangkat sampai SMS yang dibalas telat dan singkat seperlunya.
Di situ, respons dan masukan orang lain bisa dibilang satu suara: Jangan ikut campur urusan membesarkan anak! Ada yang menulis bahwa pengalaman membesarkan anak di zaman dahulu banyak yang sudah tidak pas lagi di masa sekarang. Ada yang bilang pasti menantu tersebut juga sudah aktif mencari sendiri atau membaca berbagai info tentang hal ini, jadi kalau terlalu ikut campur maka akan terkesan sok tahu atau tidak percaya. Ada ibu dua anak yang berkomentar bahwa sikap seperti itulah yang membuat mertua reputasinya buruk dan dijauhi. Ada yang bilang ini bukan anak si mertua, jadi hargai cara membesarkan yang mereka pilih sendiri. Dari sini bisa dilihat bahwa sepertinya di masyarakat Jepang modern, seorang ibu sama sekali tidak ingin mertua ikut campur urusan membesarkan anak. (Di Indonesia bagaimana ya? Apa malah senang kalau mertua baik hati berbagi ilmu? Tolong komentarnya.)
Banyak judul topik yang membuat kita tertarik tahu isinya dan respons orang lain. Mulai dari Apa pendapat kalian tentang wanita yang menjadi ibu rumah tangga? sampai tentang seorang laki-laki murid SMU yang ingin menjadi pengasuh anak di playgroup namun masih ragu (apa orang tua takut kalau misalnya anak perempuannya diurus laki-laki?). Seringkali kita bisa tahu trend cara pandang melalui statistik survei dan sejenisnya, namun tentu saja membaca pendapat individual satu persatu juga hal yang sangat menarik.
Jadi kalau ingin bahan bacaan tambahan untuk studi bahasa Jepangmu, silahkan lihat-lihat Yomiuri Hatsugen Komachi! Kalau butuh bantuan membaca, jangan lupa Rikaichan.
]]>Kata bahasa Jepang yang akan kita pelajari kali ini adalah bouken:
Inilah beberapa contoh kalimatnya:
二人の若者が宝を求めて冒険を始めた
futari no wakamono ga takara o motomete bouken o hajimeta
Dua anak muda itu memulai bouken demi mendapat harta karun
二人 (futari): dua orang
若者 (wakamono): anak muda
宝 (takara): harta karun
求める (motomeru): mengincar
始める (hajimeru): memulai
この本の主人公は魔女を倒すための冒険をする
kono hon no shujinkou wa majo o taosu tame no bouken o suru
Tokoh utama buku ini melakukan bouken untuk menjatuhkan penyihir
この (kono): ini
本 (hon): buku
主人公 (shujinkou): tokoh utama
魔女 (majo): penyihir perempuan, nenek sihir
倒す (taosu): menjatuhkan, mengalahkan
する (suru): melakukan
Ayo coba tebak! Apa arti bouken? (ingat, jangan buka kamus untuk mencari terjemahan benarnya dan yang sudah tahu sebelumnya hanya boleh “absen” atau memberi komentar lain tanpa membocorkan jawaban. Baca aturan lengkapnya)
]]>Bahasa Jepang adalah bahasa yang sangat berwarna. Terdapat berbagai cara untuk mengungkapkan hal yang pada dasarnya sama, dan ini dipengaruhi oleh faktor seperti hubungan antara pembicara, umur pembicara, dan latar belakang atau sifat pembicara.
Sebagai contoh, untuk meminta atau membuat orang lain agar makan, kita bisa menggunakan berbagai cara berikut dengan nuansa yang sangat berbeda (semuanya menggunakan kata dasar taberu yang berarti “makan”):
Tentunya masih banyak cara lainnya, dan lingkup penggunaan contoh di atas tidaklah saklek. Sebagai contoh, “tabete” dan “tabenasai” bisa juga digunakan kepada tamu (masing-masing dengan kesan santai dan agak tegas dalam artian baik).
Di sini, media seperti anime, dorama, dan manga merupakan cara yang hebat untuk menemui beragam bentuk bahasa Jepang. Dengan berbagai setting dan tokoh yang berbeda, kamu akan terbiasa mendengar bermacam gaya bahasa dan perlahan-lahan mengerti kapan harus menggunakan yang mana. Sebagai orang asing, ini mungkin bisa jadi wahana pencarian jati diri juga: Dengan bahasa Jepang seperti apa aku ingin berbicara? “ore no hanashikata, monku aru?!?” (Lu ada masalah ama gaya bicara gue?!?)
“Arigatou gozansu“. Ha? Apa? (dari dorama Jin)
Tidak hanya variasi bahasa mulai dari cara bicara anak-anak sampai yakuza yang bisa ditemui di zaman modern, pada anime Samurai X kamu bisa menjumpai gaya bahasa samurai zaman Meiji, pada dorama Jin kamu bisa melihat bagaimana para Oiran zaman Edo menggunakan akhiran -arinsu, dan pada anime atau game Air kamu bisa mencicipi bahasa Jepang zaman Heian yang jauh lebih tua lagi.
“Ryuuya-dono mo tamesu ga yoi“. (Ayo cicip, Tuan Ryuuya) (dari anime Air)
Menyadari efektifnya media-media tersebut untuk membuka wawasan bahasa Jepang, Japan Foundation mengembangkan situs Japanese in Anime & Manga. Di situ, terdapat modul-modul interaktif untuk mempelajari bahasa-bahasa yang muncul di media-media tersebut. Sebagai contoh, di modul “Character expression” kamu bisa mendengar dan membandingkan bagaimana 8 karakter berbeda mengungkapkan hal untuk situasi yang sama. Tentu fokusnya lebih ke arah ragam bahasa modern, jadi jangan harap bahasa zaman Heian muncul di situs tersebut.
Terdapat mode kanji, kana, dan romaji untuk tulisan Jepangnya yang bisa diubah lewat tombol kanan atas. Setelah mempelajarinya, terdapat juga mode kuis untuk menguji pemahaman kalian.
Untuk modul “Love Word Quiz”, kalian menebak arti dari kata-kata bahasa Jepang. Selain itu, kalian juga bisa melihat contoh penggunaan kata tersebut di manga (dengan terjemahan Inggrisnya) dan juga melihat halaman manga aslinya!
Karena situs ini baru dibuka, modul yang tersedia baru sedikit. Namun mereka berencana untuk membuat modul-modul tambahan, jadi sementara menikmati modul yang saat ini sudah ada, ke depannya situs ini akan semakin berguna.
Kunjungi situsnya di http://anime-manga.jp dan selamat bersenang-senang. Namun tentunya yang paling utama adalah menikmati media aslinya, jadi jangan lupa banyak-banyaklah menonton anime, film, maupun dorama (berani tanpa sub?) dan membaca manga (yang belum diterjemahkan)!
]]>Kata bahasa Jepang yang akan kita pelajari kali ini adalah mayuge:
Sumber gambar: DLD Cuore
Inilah beberapa contoh kalimatnya:
ママもパパも濃い眉毛をしている
mama mo papa mo koi mayuge o shite iru
Mama maupun Papa sama-sama punya mayuge tebal
パパ (papa): Papa
ママ (mama): Mama
濃い (koi): tebal, kental
する (suru): memiliki, berada dalam suatu keadaan
なぜあたしの右の眉毛の方が伸びるのが早いの?
naze atashi no migi no mayuge no hou ga nobiru no ga hayai no?
Kenapa mayuge sebelah kananku tumbuhnya lebih cepat?
なぜ (naze): kenapa
あたし (atashi): saya (perempuan)
右 (migi): kanan
方 (hou): yang ini (lebih … daripada yang lain)
伸びる (nobiru): tumbuh, memanjang
早い (hayai): cepat
Ayo coba tebak! Apa arti mayuge? (ingat, jangan buka kamus untuk mencari terjemahan benarnya dan yang sudah tahu sebelumnya hanya boleh “absen” atau memberi komentar lain tanpa membocorkan jawaban. Baca aturan lengkapnya)
]]>Kata bahasa Jepang yang akan kita pelajari kali ini adalah juutan (umumnya ditulis dengan hiragana):
Sumber gambar: Oriental Moon
Inilah beberapa contoh kalimatnya:
床に絨毯を敷く
yuka ni juutan o shiku
Menggelar juutan di lantai
床 (yuka): lantai
敷く (shiku): menggelar, membentangkan
妹は高い絨毯にジュースをこぼしてしまいました
imouto wa takai juutan ni juusu o koboshite shimaimashita
Adik menumpahkan jus ke juutan mahal
妹 (imouto): adik perempuan
高い (takai): mahal
ジュース (juusu): jus
こぼす (kobosu): menumpahkan
Ayo coba tebak! Apa arti juutan? (ingat, jangan buka kamus untuk mencari terjemahan benarnya dan yang sudah tahu sebelumnya hanya boleh “absen” atau memberi komentar lain tanpa membocorkan jawaban. Baca aturan lengkapnya)
]]>Kata bahasa Jepang yang akan kita pelajari kali ini adalah jumon:
Sumber gambar: ラテール
Inilah beberapa contoh kalimatnya:
呪文を唱えたとたん、周りの男たちはあなたに夢中になる
jumon o tonaeta totan, mawari no otoko-tachi wa anata ni muchuu ni naru
Begitu mengucapkan jumon, laki-laki di sekelilingmu akan jadi mabuk kepayang terhadapmu.
唱える (tonaeru): membaca, mengucapkan, melafalkan
とたん (totan): langsung setelah, begitu
周り (mawari): sekeliling
男 (otoko): laki-laki
たち (tachi): menandakan lebih dari satu orang, para
あなた (anata): kamu
夢中 (muchuu): mabung kepayang, lupa diri, keranjingan
なる (naru): menjadi
呪文に縛られて身動きができない
jumon ni shibararete miugoki ga dekinai
Terikat oleh jumon sehingga tidak bisa bergerak
縛る (shibaru): mengikat
身動き (miugoki): gerakan tubuh
できる (dekiru): bisa
Ayo coba tebak! Apa arti jumon? (ingat, jangan buka kamus untuk mencari terjemahan benarnya dan yang sudah tahu sebelumnya hanya boleh “absen” atau memberi komentar lain tanpa membocorkan jawaban. Baca aturan lengkapnya)
]]>Sebagai alat bantu menghafal kata, kamu bisa menggunakan program seperti Mnemosyne. Namun kalau kamu terhubung ke Internet, ada alternatif atau pelengkap lain yaitu situs smart.fm. Di situs tersebut, kamu menghafal kata-kata bahasa Jepang dengan format seperti game tebak-tebakan. Keunggulan smart.fm yang paling utama bagi saya adalah tersedianya contoh-contoh kalimat beserta audionya dan juga mode dikte.
Situs tersebut sebetulnya sangat mudah digunakan sehingga kamu bisa saja langsung menjelajah sendiri dan memulai kuis yang menarik untuk menghafal kata-katanya. Namun kalau ingin panduan awal langkah per langkah dan beberapa tips penggunaan, silahkan baca artikelnya.
Pertama-tama, buatlah akun di smart.fm dengan mengklik “Join now”. Dengannya, situs tersebut bisa tahu kata-kata apa yang sudah kamu hafal dengan baik sehingga tidak akan menanyakan kata yang sama berulang-ulang. Kamu juga bisa melacak kemajuanmu. Terakhir, pengguna terdaftar bisa berteman dengan pengguna lain sehingga bisa saling melihat kemajuannya dan saling memberi semangat.
Setelah mendaftar, kamu akan dibawa ke halaman awalmu dan disodori berbagai gol (kelas) untuk dipelajari. Karena banyak bahasa yang bisa dipelajari di smart.fm, ada baiknya kita memberitahu situs tersebut tentang bahasa apa yang saat ini kita pelajari. Dengannya, smart.fm bisa memberi rekomendasi gol-gol yang relevan. Untuk mengatur bahasa, pilih “Set Languages”.
Di halaman pengaturan bahasa, klik “Add a Language” di bawah “Languages I Know” untuk menambahkan bahasa-bahasa yang sudah kamu kuasai (misalnya Bahasa Indonesia). Tambahkan sejumlah yang diperlukan (kamu juga bisa mengatur tingkat pemahamannya). Dengan ini, pengguna lain di smart.fm bisa tahu bahasa ibumu.
Lalu, klik juga “Add a Language” di bawah “Languages I’m Studying” untuk menambahkan bahasa-bahasa yang sedang atau ingin kamu pelajari. Tambahkan juga sebanyak yang kamu perlukan. Hasilnya misalnya seperti ini:
Setelahnya kamu tinggal mengklik “Save” dan kembali ke halaman awal dengan mengklik “Home” di paling atas. Kali ini halaman depanmu mestinya sudah berubah:
Bisa dilihat bahwa gol-gol bahasa Jepang kini ditawarkan untuk kamu.
Seperti telah disebutkan, gol adalah sekumpulan kata-kata yang bisa kamu pelajari sebagai satu unit. Sebagai contoh, ada gol nama-nama binatang dalam bahasa Jepang. Lalu ada gol misalnya 200 kata paling dasar di bahasa Jepang. Kamu juga bisa membuat gol sendiri, misalnya daftar semua kata-kata yang muncul di bab 1 buku cetak bahasa Jepangmu!
Untuk mencoba belajar di situs ini, silahkan saja pilih gol yang kira-kira menarik kamu. Kamu bisa memilih gol yang direkomendasikan di halaman depan misalnya, atau mengklik “more” di bawahnya untuk melihat rekomendasi yang lebih banyak lagi. Kamu juga bisa melakukan pencarian gol tertentu melalui “Search” di kanan atas.
Kalau kamu pemula bahasa Jepang, saya pribadi menyarankan kamu memulai dari seri Core 2000. Di situ diajarkan 2000 kata paling dasar di bahasa Jepang yang dibagi menjadi 10 gol. Buka misalnya gol pertama di seri tersebut yaitu Japanese Core 2000:Step 1. (karena kata-kata di situ sangat dasar, pelajar lebih lanjut mungkin bisa melirik Core 6000)
Di atas ditunjukkan halaman awal Japanese Core 2000:Step 1. Dari situ kamu bisa melihat-lihat kata-kata yang akan dipelajari di gol tersebut. Untuk memulai, langsung saja pilih “Start iKnow” yaitu aplikasi permainan menghafalnya.
(Aplikasi iKnow menggunakan Flash dan akan membuka window baru. Sebagai alternatifnya, kamu bisa mengklik tombol kuning “Start” yang langsung akan memulai permainannya di situ juga. Tapi berdasarkan pengalaman saya, suara kata dan contoh-contoh kalimatnya akan lebih lancar menggunakan iKnow, jadi disarankan untuk menggunakan iKnow saja.)
Saat iKnow pertama kali muncul, kamu akan ditanya mengenai mode belajar kamu, apakah ingin menggunakan romaji, kana, atau full (menggunakan kanji dan kana). Jadi bagi yang belum bisa membaca huruf Jepang, kamu bisa memilih romaji. Setting ini bisa diubah kapanpun jadi jangan takut untuk mencoba-coba. Contoh di bawah selanjutnya menggunakan setting romaji.
Dalam menyelesaikan suatu gol, proses belajar kamu akan dibagi menjadi sesi-sesi. Tiap sesi defaultnya adalah belajar 10 kata. Jadi, kamu bisa mempelajari misalnya 2 sesi atau 3 sesi setiap harinya sesuai dengan waktu yang tersedia. Saya pribadi saat ini belajar 2 sesi per harinya. Sesedikit atau sebanyak apapun, yang penting adalah berusaha rutin.
Di gambar atas ditunjukkan kata-kata yang akan dipelajari di sesi ini. Kalau kamu mengklik kata-katanya, kamu bisa mendengar cara pengucapan kata tersebut. Untuk setiap kata, disarankan agar kamu mendengarkannya lalu mencoba mengucapkannya. Setelah siap, klik tombol “Start studying” untuk mulai menghafal kata-katanya!
Pada dasarnya, pertama arti masing-masing katanya akan ditunjukkan satu per satu. Lalu kata-kata di sesi tersebut akan ditanyakan berulang-ulang sampai kamu dianggap hafal baik. Jenis pertanyaannya bisa bermacam-macam, misalnya:
Nanti akan ada contoh kalimat untuk tiap katanya, jadi usahakan juga untuk membaca kalimatnya keras-keras agar lebih cepat hafalnya. Ini salah satu keunggulan utama smart.fm: Dengan adanya contoh kalimat, kamu jadi mengerti konteks penggunaan kata-katanya sehingga mengerti arti katanya dengan benar dan lebih mudah hafal. Jadi manfaatkan contoh kalimatnya sebaik mungkin dengan membacanya.
Setelah selesai, kamu akan dibawa ke halaman laporan sesi:
Bisa dilihat persentasi tingkat hafalan tiap kata. Kalau belum 100%, maka kata tersebut sangat mungkin akan ditanyakan lagi di sesi-sesi mendatang sampai kamu dianggap benar-benar hafal. Setelah mengklik tombol “Main” kamu akan dibawa ke halaman awal gol.
Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan di situ. Pertama adalah persentasi gol secara keseluruhan. Kalau sudah mencapai 100%, artinya kamu dianggap sudah hafal seluruh kata di gol tersebut! Lalu kamu juga bisa mengubah jumlah kata tiap sesi dari 10 menjadi 5.
Untuk memulai sesi baru, klik saja tombol kuning “Start”. Namun kalau kamu sudah merasa cukup untuk hari ini, tinggal tekan “Quit” dan kamu bisa melanjutkannya di hari lain. Untuk mengubah mode romaji/kana/full, tinggal tekan “Settings” lalu pilih tab “Quiz”:
Kalau kamu ingin belajar bahasa Jepang dan berharap agar suatu saat nanti bisa mahir, jangan gunakan romaji! Jumlah hiragana dan katakana tidak begitu banyak, jadi secepatnya pelajari kedua huruf tersebut dan ganti mode iKnow-mu menjadi kana (atau mode “full” yang juga menggunakan kanji). Ingat, bahasa Jepang tertulis tidak menggunakan romaji, jadi tidak ada alasan untuk berlama-lama tetap menggunakannya.
Menariknya, kamu bisa menghafal kana di iKnow karena terdapat seri hiragana dan katakana. Jadi mulai belajar huruf Jepang sekarang juga!
Dari halaman awal suatu gol, kamu juga bisa memulai latihan dikte dengan mengklik “Start Dictation”. Pada kuis kali ini, kalimat-kalimat penuh akan dibacakan dan tugasmu adalah menulis kalimat teresbut! Jadi, kalau kamu rajin melakukan latihan dikte, bisa dipastikan bahwa kemampuan mendengarmu akan bertambah drastis.
Selain menyelesaikan gol melalui iKnow sampai 100%, sangat disarankan agar kamu juga mengerjakan latihan dikte sampai 100%.
Dengan smart.fm, kita dimudahkan untuk mengafal kosakata bahasa asing. Tidak hanya bahasa Jepang, di situs tersebut kita bisa belajar bahasa Mandarin, belajar bahasa Perancis, belajar bahasa Jerman, belajar bahasa Arab, sampai belajar bahasa Inggris (banyak gol untuk persiapan TOEFL atau TOEIC).
Selain iKnow dan mode dikte, ada juga mode brainspeed jadi silahkan coba juga (walaupun saya sendiri kurang begitu senang mode tersebut). Di situs tersebut juga disediakan fungsionalitas jejaring sosial sederhana sehingga kamu bisa mencari dan menambah teman (kalau ada yang mendaftar dan mencari teman, tulis saja id-nya di komentar artikel ini).
Walaupun smart.fm berguna untuk menghafal kata, dia tidak mengajari tata bahasa sehingga pemula mungkin akan bingung dengan infleksi-infleksi yang ada (misalnya kenapa kata taberu muncul sebagai tabemashita di contoh kalimat). Jadi gunakanlah bersamaan dengan buku cetak bahasa Jepang favoritmu atau dengan materi online misalnya Tutorial Tae Kim.
Dengan situs yang sangat membantu ini, semuanya kini tinggal tergantung kamu. Sehebat-hebatnya teknologi, tidak ada artinya jika tidak digunakan. Jadi berusahalah untuk menghafal kata secara rutin di situs itu, walaupun itu 1 sesi sekalipun. Pasti dalam beberapa bulan, perbendaharaan katamu sudah bertambah luas.
Setelah hafal banyak kata-kata bahasa Jepang, tentunya kamu ingin mengaplikasikannya kan? Salah satu caranya adalah dengan menulis dalam bahasa Jepang, dan kalau kamu mencari situs untuk latihan menulis bahasa asing, kunjungi lang-8.
Selamat belajar!
]]>
Tutorial Tae Kim adalah tutorial bahasa Jepang yang berusaha menerangkan dengan cara yang masuk akal, mengajak kamu berpikir tentang bahasa Jepang sebagaimana orang Jepang memahaminya. Di antara berbagai buku tentang bahasa Jepang yang pernah saya baca, inilah pegangan yang menurut saya terbaik dan paling mudah dimengerti (oleh karenanya saya menerjemahkannya).
Untuk menikmatinya, kamu sebelumnya harus bisa membaca hiragana dan katakana. Namun jangan khawatir, kalau saat ini kamu belum ada waktu untuk mempelajari kedua jenis huruf tersebut, artikel-artikel pada Yumeko akan seringkali mengambil materi dari tutorial Tae Kim dan disajikan dengan disertai romaji.
]]>