早い (hayai): cepat
治る (naoru): sembuh
いい (ii): baik, bagus
Kalimat di atas menggunakan pengandaian to dan diakhiri kata ampuh ii yang berarti “baik”. Diterjemahkan mentah-mentah, kalimat di atas artinya menjadi “Jika cepat sembuh, maka baik”.
Namun maksud kalimat dengan pola di atas sebetulnya adalah harapan atau keinginan. Si pembicara mengatakan bahwa jika harapannya menjadi kenyataan, maka itu adalah hal yang baik. Dengan bahasa Indonesia normal, kalimatnya menjadi “Mudah-mudahan cepat cembuh ya.”
Inilah beberapa contoh lagi dengan pola yang sama:
みんな (minna): semua
合格 (goukaku): lulus
いい (ii): baik, bagus
イベント (ibento): acara
うまい (umai): baik, lancar
いく (iku): pergi
いい (ii): baik, bagus
Perhatikan bahwa umaku iku adalah ungkapan umum yang berarti “berjalan dengan lancar”.
雨 (ame): hujan
降る (furu): turun (hujan, salju, dsb.)
いい (ii): baik, bagus
Perhatikan bahwa kalau dengan akhiran ne, kesannya kita meminta persetujuan atau konfirmasi dari pihak pendengar. Dengan akhiran na kesannya lebih ke arah kita sedang berbicara dan membuat harapan sendiri.
Kalau kalian paham, maka baik
]]>ii yang berarti “baik” atau “bagus” bisa digunakan untuk berbagai macam situasi. Salah satu kasus di mana ii digunakan adalah saat bertanya atau menentukan pilihan.
Perhatikan contoh berikut:
コーヒー (koohii): kopi
お茶 (ocha): teh
どっち (docci): yang mana
Secara literal, kalimat di atas berarti “(Antara) kopi dan teh, mana yang bagus?” Tentu saja kalau diinterpretasikan seperti iti pertanyaannya jadi terdengar agak aneh. Apakah kita sedang bertanya ke ahli gizi mengenai mana yang lebih baik dari segi nutrisi?
Tapi sebetulnya itu adalah pertanyaan yang sangat wajar. Kita harus menginterpretasikan “bagus” di sana sebagai hal yang relatif bagi orang yang ditanya. Dengan kata lain, maksud pertanyaan di atas sebetulnya adalah “(Antara) kopi dan teh, mana yang baik bagi kamu?”
Kalau diartikan lebih lanjut lagi, sebetulnya pertanyaan tersebut secara sederhana maksudnya “Antara kopi dan teh, mau yang mana?” Pertanyaan yang sangat umum, misalnya kalau kita sedang bertamu ke rumah teman atau kalau sedang mengelilingi meja makan di restoran.
Cara menjawabnya juga sangat mudah, misalnya:
俺 (ore): gue
お茶 (ocha): teh
Secara literal mungkin rasanya seperti “Buat gue, teh baik” tapi sebetulnya kalimat di atas hanya menyatakan pilihan: “Gue mau teh aja deh”
Ini contoh lain dengan bahasa yang lebih sopan:
パン (pan): roti
ラーメン (raamen): ramen (semacam mi)
どっち (docchi): yang mana
私 (watashi): saya
Pola seperti ini tidak hanya untuk memesan makanan, tapi bisa juga menanyakan kesukaan yang lain. Misalnya saat berbicara tentang hewan peliharaan, bisa digunakan untuk bertanya mana yang lebih suka antara kucing dan anjing (neko to inu, docchi ga ii?). Dalam hal ini gunanya seperti kata suki (suka). Mudah bukan?
]]>Di blog-blog berbahasa Jepang saya sering menemui istilah hatsukome (初コメ). Awalnya saya mengira itu sama dengan istilah “pertamax” di bahasa Indonesia yang digunakan oleh pembaca blog saat dia berhasil komentar di suatu postingan lebih cepat dari pembaca lainnya.
Ternyata artinya bukan seperti itu. hatsukome artinya adalah komentar pertama seorang pembaca di suatu blog. Jadi untuk kesopanan seorang pembaca bisa mengawali komentar pertamanya dengan mengatakan “hatsukome desu” atau semacamnya. Arti yang termuat kurang lebih semacam “Ini komentar pertama saya di blog ini, dan mungkin kedepannya saya akan menulis komentar-komentar lain, jadi mohon bantuannya.”
Kata hatsukome sendiri terdiri dari hatsu (初) yang berarti pertama dan kome yang berarti komentar. hatsu di sini banyak digunakan di kata-kata lain. Contohnya adalah hatsu-koi yang berarti cinta pertama.
恋 (koi): cinta
思い出 (omoide): kenangan, ingatan
Lalu ada juga hatsu-deeto yang artinya kencan pertama.
高校生 (koukousei): murid SMU
デート (deeto): kencan
する (suru): melakukan
時 (toki): waktu
服装 (fukusou): pakaian
どんな (donna): seperti apa
会話 (kaiwa): pembicaraan
など (nado): dan yang semacamnya, dll.
考える (kangaeru): memikirkan
べき (beki): harus
思う (omou): berpikir
Tentunya hatsu tidak harus berhubungan dengan cinta. hatsu-yuki misalnya berarti salju pertama di tahun tertentu.
ゆうべ (yuube): kemarin malam
雪 (yuki): salju
降る (furu): turun (hujan dsb.)
Sebagai penutup, mungkin menarik untuk diketahui bahwa kanji dari hatsu yang kita bahas di sini (初) adalah kanji yang juga digunakan untuk kata hajimete (初めて) yang artinya “untuk pertama kali”.
Adakah kata lain yang diawali 初 (hatsu) yang terpikir oleh kamu?
PS: Dalam beberapa hari ini sepertinya cukup banyak komentar ya… Tapi belum sempat saya balas. Nanti saya coba lihat satu satu
]]>Beberapa teman saya baru-baru ini menggerutu tentang panasnya udara saat ini. Saya sendiri juga bisa bersimpati dengan mereka karena cuacanya memang sedang panas sekarang. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas kata atsui yang berarti panas.
Pertama-tama, perlu diketahui bahwa orang Jepang membedakan antara konsep udara panas dengan benda panas. Hal ini direfleksikan dengan penggunaan dua kanji yang berbeda.
Untuk udara atau cuaca yang panas penulisan kanjinya adalah 暑い. Kamu bisa perhatikan bahwa kanji tersebut memuat bentuk matahari (日) di atas. Ingat-ingat saja bahwa panasnya udara disebabkan karena terik matahari.
Untuk benda yang panas, misalnya air, makanan, atau suhu tubuh, digunakan 熱い. Secara kasarnya, kalau kamu perlu menyentuh atau mendekatkan tangan kamu pada benda tersebut untuk merasakan panasnya maka kamu menggunakan kanji ini. Pada kanji tersebut bentuk bawahnya adalah bentuk api (火).
Inilah beberapa contoh kalimatnya. Perhatikan kanji yang digunakan untuk masing-masing kasus.
うち (uchi): selagi
スープ (suupu): sup
どうぞ (douzo): silahkan
日 (hi): hari
アイス (aisu): es krim
食べる (taberu): makan
風邪 (kaze): pilek
体 (karada): badan, tubuh
今年 (kotoshi): tahun ini
夏 (natsu): musim panas
非常 (hijou): sangat, benar-benar, di luar batas kewajaran
Suatu saat kamu mungkin akan menemui bentuk tidak baku dari atsui yaitu acchii. Ini sebetulnya semacam bahasa bayi dan karenanya terdengar lebih imut daripada atsui.
地球 (chikyuu): bumi
みんな (minna): semua orang, kita semua
さます (samasu): mendinginkan
Kalau ingin menggunakan kanjinya, acchii bisa ditulis sebagai 暑っちい atau 熱っちい yang sekali lagi tergantung kasusnya.
Kalau kaget menyentuh sesuatu yang panas, tentunya kamu bisa mengatakan “atsui! atsui! atsui!” Namun dengan mengambil a dan chi dari acchii, kamu bisa juga mengatakan “a chi chi chi chi!” Coba dengar klip dari anime Seto no Hanayome berikut:
Maki-chan yang kakinya kepanasan saat menginjak pasir pantai
Download: maki-achichichi.mp3 (71 KB)
Kamu juga bisa menemukan achichichi ini di lagu Chocolate Damashii (Matsuura Aya) misalnya. Pada lagu tersebut, sang protagonis kepanasan karena mencoba makanan yang baru saja dihidangkan yang ternyata masih panas:
Kamu yang sedang bekerja paruh waktu di tempat makan yang ramai
Panas, panas, panas! Saat aku mengatakan bahwa (lidahku) sepertinya terbakar, kamu memberikan air (untukku)
Interpretasi oleh Sagippio
行列 (gyouretsu): antrian
できる (dekiru): bisa, terbentuk
店 (mise): toko, warung, tempat makan
バイト (baito): kerja sambilan
する (suru): melakukan
キミ (kimi): kamu
やけど (yakedo): luka bakar
言う (iu): mengatakan
時 (toki): waktu, saat
水 (mizu): air
ポンと (pon to): suara menepuk tangan, meletakkan benda, melempar benda, dsb
Selamat menikmati hari-hari panas dengan kata atsui dan variannya!
]]>Saya diundang sebagai penulis tamu di blog tetangga Tadotsu Gakuen. Sebagai post pertama, saya menulis tentang nama-nama jari di bahasa Jepang beserta artinya. Tidak hanya nama umumnya tetapi juga bahasa bayinya! Pernah dengar jari kakak? Jari bayi? Makannya, ayo silahkan dibaca artikelnya di Tadotsu Gakuen yang berjudul Nama-nama jari di bahasa Jepang: Nama umum dan bahasa bayinya.
Di blog Tadotsu Gakuen tersebut kalian juga bisa membaca beragam artikel menarik yang ditulis oleh banyak sensei. Jangan lupa juga ya kunjungi milisnya (Mereka juga ada kelas online lewat YM lo…).
Setiap saya posting di Tadotsu Gakuen, nanti saya juga akan kabari di blog ini juga. Abayo! (dadah)
]]>Caranya sangat mudah. Saya akan memberikan suatu kata atau istilah dalam kanji, dan kamu harus menebak artinya! Kalaupun kamu belum bisa membacanya atau belum tahu seluruh kanji yang membentuknya, kalau teliti pasti kamu bisa mendapatkan jawabannya. Pilih dari dua jawaban yang mungkin.
Klik jawaban yang disembunyikan untuk memunculkannya.
第一次世界大戦
a) perang dunia ke-1
b) perang dunia ke-2
Jawaban: a (Memuat kanji untuk satu 「一」. Dibaca “dai-ichi-ji sekai taisen”)
二酸化炭素
a) karbon monoksida
b) karbon dioksida
Jawaban: b (Memuat kanji untuk dua 「二」. “di” pada “dioksida” artinya 2. Dibaca “ni-sanka tanso”)
三代目火影
a) Hokage kedua
b) Hokage ketiga
Jawaban: b (Memuat kanji untuk tiga 「三」. Dibaca “san-daime hokage”)
十月
a) Bulan Februari
b) Bulan Oktober
Jawaban: b (Memuat kanji untuk sepuluh 「十」. Bulan Oktober adalah bulan ke-10. Dibaca “juu-gatsu”)
十二指腸
a) Peringkat pertama
b) Usus dua belas jari
Jawaban: b (Memuat dua belas 「十二」 (10 + 2). Dibaca “juuni-shi chou”)
三角形
a) Segitiga
b) Buku kedua
Jawaban: a (Memuat kanji tiga 「三」. Dibaca “san-kakukei”)
第十章
a) Selangkah
b) Bab 10
Jawaban: b (Memuat kanji sepuluh 「十」. Dibaca “dai-juu-shou”)
Gampang kan?
]]>Kita semua tentunya tahu “LOL”, singkatan dari “Laugh Out Loud” atau tertawa keras. Di Internet, misalnya di forum dan saat chatting, singkatan tersebut sering dipakai sebagai simbol bahwa seseorang tertawa.
Nah, orang Jepang ternyata punya versinya sendiri! LOL versi Jepang adalah “w”. Ya, satu huruf “w”, seperti contoh berikut yang diambil dari sebuah channel IRC (nama disamarkan):
B: ねぇよw
B: Nee yo w
B: Nggak lah LOL
管理者 (kanrisha): administrator
かな (kana) digunakan saat seseorang berpikir apakah sesuatu benar atau tidak. “Bener nggak ya?”, “Bisa nggak ya?”, “Apa betul?”, dsb. ねぇ (nee) di sini adalah bahasa gaul dan maksudnya じゃない (janai, tidak). (ciri bahasa gaul adalah mengkorupsi kata-kata sebenarnya)
Kembali ke topik. Kenapa “w”?
Ini karena di bahasa Jepang “tertawa” adalah 笑う (わらう, warau). “w” adalah singkatannya. Kalau kamu tidak mau menghafalkan kata “warau”, anggap saja “w” sebagai singkatan dari “wahahahahaha” .
Tentu saja w bisa ditulis berulang-ulang seperti berikut (lagi-lagi dari IRC):
初心者 (shoshinsha): pemula
向け (muke): ditujukan untuk …
酷い (hidoi): kejam
ひでぇ (hidee) adalah versi gaul dari ひどい (hidoi). なのに (na no ni) artinya “walaupun”.
Sebagai bonus, ini ada sebuah nemonik untuk 笑う (warau). Bayangkan saja orang yang memiliki WAjah RAUtan. Karena lucu, jadinya orang-orang KETAWA…
Selamat mencoba menggunakan “w”! Mungkin bisa dicoba melalui komentar di bawah wwwwwwwwwwww
]]>