ukeru adalah verba sangat umum yang artinya “menerima”.
アインシュタインはノーベル賞を受けました
ainshutain wa nooberu-shou o ukemashita
Einstein menerima hadiah Nobel
アインシュタイン (ainshutain): Einstein
ノーベル賞 (nooberu-shou): hadiah nobel
受ける (ukeru): menerima
Dari situ, banyak arti lain yang bisa diturunkan. Salah satu arti turunannya adalah “populer”, “diterima baik”, atau “menjadi hit”.
Kenapa di sini digunakan kata ukeru atau “mendapat”? Tidak sulit membuat asosiasinya, karena misalnya penampilan yang bagus akan mendapat banyak tepuk tangan, karya yang baik akan mendapat banyak pujian, dan musik yang hebat akan mendapat banyak pembelian. Ini contoh kalimatnya:
彼の漫画は大いに受けている
kare no manga wa ooi ni ukete iru
Komiknya sangat populer
彼 (kare): dia
漫画 (manga): komik
大いに (ooi ni): sangat
受ける (ukeru): populer, hit
最近は猫の面白い画像を扱ったブログが受けるようだ
saikin wa neko no omoshiroi gazou o atsukatta burogu ga ukeru you da
Akhir-akhir ini sepertinya blog yang memuat gambar menarik kucing populer
最近 (saikin): akhir-akhir ini
猫 (neko): kucing
面白い (omoshiroi): menarik
画像 (gazou): gambar
扱う (atsukau): menangani, menyediakan
ブログ (burogu): blog
受ける (ukeru): populer, hit
よう (you): sepertinya
Komentar di suatu situs: ukeru ukeru ukeru ukeru…!
Dari contoh penggunaan di atas, bisa dilihat bahwa sesuatu yang ukeru bersifat bagus, menarik, atau baik. Nah, dari sini, bisa ditarik arti yang lebih spesifik lagi yaitu sesuatu yang sangat lucu atau menarik bagi seseorang. Misalnya, lawakan yang ukeru adalah lawakan yang membuatmu tertawa terpingkal-pingkal. Penggunaan seperti ini sangat populer di kalangan anak muda. Inilah contohnya:
アンタの顔、超うけるー
anta no kao, chou ukeruu
Wajahmu lucu bangeet!
アンタ (anta): kamu
顔 (kao): wajah
超 (chou): sangat
受ける (ukeru): lucu
Perhatikan, di contoh atas maksudnya “lucu” bukanlah lucu dalam artian imut (kawaii), tapi lucu yang membuat tertawa. Misalnya adalah wajah yang dipenuhi coret-coretan karena diisengi teman.
この動画、マジ受けたwww
kono douga, maji uketa www
video ini bener-bener bikin ngakak LOL
この (kono): ini
動画 (douga): video
マジ (maji): sangat
受ける (ukeru): lucu
Jadi, saat temanmu melawak atau menceritakan sesuatu yang lucu, sebagai alternatif dari misalnya omoshiroi atau waraeru, coba katakan “ukeru, ukeru!“
]]>Kanji 師 (shi) berarti orang yang ahli di bidang tertentu. Oleh karenanya, kata-kata yang dibentuknya mengisyaratkan orang yang telah melalui pelatihan berat sampai akhirnya menjadi master.
英語教師は生徒たちが黙っていたので再び英文を読み返した
eigo kyoushi wa seito tachi ga damatte ita no de futatabi eibun o yomikaeshita
Karena murid-muridnya diam saja, guru bahasa Inggris tersebut membaca kalimatnya sekali lagi.
英語 (eigo): bahasa Inggris
教師 (kyoushi): guru
生徒 (seito): murid
たち (tachi): menandakan banyak orang
黙る (damaru): diam
再び (futatabi): lagi
英文 (eibun): kalimat bahasa Inggris
読み返す (yomikaesu): membaca ulang
Menarik untuk diketahui bahwa judul bahasa Jepang dari manga/anime “Fullmetal Alchemist” adalah hagane no renkinjutsushi (鋼の錬金術師) yang arti harfiahnya “alkemis baja”.
Di sini kanjinya juga dibaca shi, namun kali ini artinya pria (士). Walaupun begitu, tentu saja contoh kata-kata yang diberikan di bawah mengalami generalisasi sehingga bisa juga mengacu pada wanita.
宇宙飛行士になるにはどんな訓練が必要なの?
uchuu hikoushi ni naru ni wa donna kunren ga hitsuyou na no?
Untuk menjadi astronot (pilot ruang angkasa), pelatihan seperti apa yang dibutuhkan?
宇宙 (uchuu): ruang angkasa
飛行士 (hikoushi): pilot
なる (naru): menjadi
には (ni wa): agar, untuk, supaya
どんな (donna): seperti apa
訓練 (kunren): pelatihan
必要 (hitsuyou): butuh
Terjemahan bahasa Jepang dari dari novel “Harry Potter and the Order of the Phoenix” adalah harii pottaa to fushichou no kishidan (ハリー・ポッターと不死鳥の騎士団), dan di sini kishi-dan berarti “kumpulan ksatria” (order, ordo).
Di sini telah dipelajari cara-cara tambahan, namun masih terdapat cara-cara lain sehingga paling tidak masih akan ada 2 seri tambahan lagi. Semoga artikel ini bisa memperkaya perbendaharaan katamu.
]]>te di bahasa Jepang berarti tangan. Di sini digunakan arti kiasannya yaitu “orang yang melakukan sesuatu”. Ini sebetulnya sangat masuk akal, sebab banyak pekerjaan atau aksi secara langsung melibatkan tangan. Inilah beberapa contohnya:
中古車の売り手
chuukosha no urite
penjual mobil bekas
中古車 (chuukosha): mobil bekas
売り手 (urite): penjual
Kali ini digunakan juga kanji tangan (手) hanya saja dengan bacaan on-nya yaitu shu. Biasanya kata-kata dengan pembentukan ini mengisyaratkan bahwa orangnya memiliki keahlian tertentu. Perhatikan contoh kata-katanya:
小さい頃の夢は歌手でした
chiisai koro no yume wa kashu deshita
Mimpiku waktu masih kecil adalah menjadi penyanyi
小さい (chiisai): kecil
頃 (koro): masa, waktu
夢 (yume): mimpi
歌手 (kashu): penyanyi
Di sini sebetulnya digunakan kanji rumah yaitu 家 (ie). Di bahasa Jepang, konsep “rumah” berkaitan erat dengan “orang” yang tinggal di rumah tersebut. Sebagai contoh, kata uchi bisa berarti “rumah” maupun “saya”. Dengan cara berpikir yang sama, di sini kanji rumah (家) memiliki arti “orang”. Pembentukan kata ini biasanya mengandung makna bahwa orangnya memiliki keahlian tertentu. Lihat contoh-contohnya:
私のあこがれの作家は夏目漱石です
watashi no akogare no sakka wa natsume souseki desu
Penulis yang saya kagumi adalah Natsume Soseki
私 (watashi): saya
あこがれ (akogare): kekaguman
作家 (sakka): penulis
夏目漱石 (natsume souseki): Natsume Soseki
Kali ini kita melihat cara membentuk “orang” menggunakan kanji te (手, tangan) dan ie (家, rumah). Cara-cara tambahan akan kita tinjau di artikel berikutnya.
]]>Nah, di bahasa Jepang kita juga bisa menjumpai variasi yang tak kalah banyaknya untuk menyatakan konsep “orang”. Sebagai kata yang berdiri sendiri, kita bisa menggunakan misalnya hito (人) atau mono (者). Namun yang akan ditinjau di sini adalah beragam cara membentuk kata dengan arti “orang yang melakukan sesuatu” atau “orang dengan profesi tertentu”.
Kata-kata dalam kelompok ini menggunakan kanji yang sama dengan kanji hito (人) yang berarti orang. Hanya saja bacaanya sedikit berubah yaitu menjadi bito. Ini beberapa contoh katanya:
Perhatikan bahwa pada kasus-kasus di atas semua kanjinya menggunakan bacaan kun.
彼女は恋人からの手紙を何度も読み返した
kanojo wa koibito kara no tegami o nandomo yomikaeshita
Dia membaca surat dari kekasihnya berulang-ulang
彼女 (kanojo): dia (perempuan)
恋人 (koibito): kekasih
から (kara): dari
手紙 (tegami): surat
何度も (nandomo): berkali-kali
読み返す (yomikaesu): membaca ulang
Di sini digunakan juga kanji hito (人) hanya saja bacaannya jin. Ini terutama digunakan untuk menyatakan kewarganegaraan atau asal seseorang. Ini contohnya:
人類はまだ宇宙人に遭遇していない
jinrui wa mada uchuujin ni souguu shite inai
Umat manusia belum bertemu dengan alien
人類 (jinrui): umat manusia
まだ (mada): belum
宇宙人 (uchuujin): alien
遭遇 (souguu): pertemuan
Namun perhatikan juga bahwa ini bisa juga digunakan di kasus lainnya, misalnya:
誰もが近づきたくないレベルの変人
daremo ga chikazukitakunai reberu no henjin
Orang yang kelewat aneh sampai-sampai tidak ada yang mau mendekat
誰も (daremo): tidak siapapun
近づく (chikazuku): mendekat
レベル (reberu): level, tingkatan
変人 (henjin): orang aneh
Kasus ini masih menggunakan kanji hito (人) juga, hanya saja dengan bacaan nin. Ini beberapa contohnya:
Guru Son Goku dan Kuririn pada cerita Dragon Ball memiliki nama Jepang Kame Sennin (亀仙人) yang berarti “pertapa kura-kura”.
mono (者) yang berarti orang juga bisa langsung membentuk kata baru. Ini beberapa contohnya:
二人の若者が木刀を手に、剣術稽古をしている
futari no wakamono ga bokutou o te ni, kenjutsu keiko o shite iru
Dua anak muda, dengan pedang kayu di tangannya, sedang berlatih ilmu pedang
二人 (futari): dua orang
若者 (wakamono): anak muda
木刀 (bokutou): pedang kayu
手 (te): tangan
剣術 (kenjutsu): ilmu pedang
稽古 (keiko): latihan
する (suru): melakukan
Pada kasus ini digunakan kanji mono (者) namun dengan bacaan sha. Banyak katanya yang berhubungan dengan profesi.
Kadang bacaannya bisa berubah menjadi -ja misalnya pada kanja (患者, pasien) yang arti literalnya “orang sakit” dan ninja (忍者) yang berarti “orang yang beraksi sambil bersembunyi”.
大学に入るときから数学者になりたいと思っていました
daigaku ni hairu toki kara suugakusha ni naritai to omotte imashita
Aku selalu berpikir ingin menjadi matematikawan semenjak masuk universitas
大学 (daigaku): universitas
入る (hairu): masuk
とき (toki): waktu
から (kara): dari
数学者 (suugakusha): matematikawan
なる (naru): menjadi
思う (omou): berpikir
Walaupun di sini kita hanya melihat kata-kata yang menggunakan kanji hito (人) dan mono (者), masih banyak cara pembentukan “orang” yang lain. Kita akan meninjau cara-cara lainnya di artikel lain.
]]>Kanji 変 (hen) bisa memiliki arti “perubahan” maupun “aneh”. Kata kawaru (変わる) yang menggunakan kanji tersebut bisa memiliki kedua arti itu sehingga orang sering salah menerjemahkannya. Di sini kita akan membahas hal tersebut.
Pertama-tama, perlu dipahami bahwa “perubahan” sebetulnya sangat berkaitan dengan “aneh”. Sebut saja warna kulit orang. Warna kulit orang bermacam-macam, mulai dari putih, kuning langsat, sawo matang, sampai hitam. Saat ini, warna kulitmu adalah warna kulit normal manusia. Namun coba bayangkan bahwa suatu pagi kamu bangun dan warna kulitmu berubah menjadi hijau. Kamu tidak akan lagi menjadi normal, namun menjadi aneh! Jadi, “aneh” adalah keadaan yang terjadi kalau sesuatu yang normal berubah menjadi tidak normal. Oleh karenanya, tidaklah aneh (ehm) kalau makna “perubahan” dan “aneh” dijejalkan dalam satu kanji yaitu hen (変).
Setelah memahami filosofi dasar kanji 変 tersebut, berikutnya kita lihat beberapa contoh kata yang menggunakannya. Tentunya kata paling sederhana yang bisa dibentuknya adalah kata hen itu sendiri yang merupakan adjektiva-na dengan arti “aneh”:
あの先生は変な人だよ
ano sensei wa hen na hito da yo
Guru itu orang yang aneh loh
あの (ano): itu
先生 (sensei): guru
変 (hen): aneh
人 (hito): orang
Namun pada kata seperti henshin (変身 = perubahan + tubuh), kanji hen artinya “perubahan”. Kalau kamu sering menonton film-film tokusatsu seperti Kamen Rider, kamu pasti sudah sangat hafal kata tersebut. Henshin!!! (berubah!)
満月を見ると彼は狼男に変身して殺人を犯す
mangetsu o miru to kare wa ookamiotoko ni henshin shite satsujin o okasu
Kalau melihat bulan purnama, dia akan berubah menjadi manusia serigala dan membunuh orang-orang
満月 (mangetsu): bulan purnama
見る (miru): melihat
彼 (kare): dia (laki-laki)
狼男 (ookamiotoko): manusia serigala
変身 (henshin): perubahan
殺人 (satsujin): pembunuhan
犯す (okasu): melakukan (kejahatan)
Sekarang kita akan membahas kata bermasalah yang tadi disebutkan sebelumnya yaitu kawaru. Dia sering berarti “berubah” seperti contoh-contoh berikut:
悲しみが涙に変わる
kanashimi ga namida ni kawaru
kesedihan berubah menjadi air mata
悲しみ (kanashimi): kesedihan
涙 (namida): air mata
変わる (kawaru): berubah
結局、何も変わらない日々を送っていた
kekkyoku, nanimo kawaranai hibi o okutte ita
Pada akhirnya, aku melewati hari-hari tanpa perubahan apapun
結局 (kekkyoku): pada akhirnya
何も (nanimo): tidak apapun
変わる (kawaru): berubah
日々 (hibi): hari-hari
送る (okuru): melewati (hari, waktu, masa)
Namun kata kawaru juga bisa berarti “aneh”. Pada umumnya dia muncul dalam bentuk -te iru yaitu kawatte iru (bisa disingkat kawatteru). Dalam hal ini, -te iru bukan menyatakan “sedang berubah”, namun berarti bahwa “telah berubah menjadi aneh, dan hasilnya masih terus sampai sekarang” (baca tentang hasil berlanjut).
中でも一番変わってる帽子を買いました
naka de mo ichiban kawatteru boushi o kaimashita
Aku membeli topi yang paling aneh di ataranya
中 (naka): dalam
一番 (ichiban): nomor satu, paling
変わる (kawaru): menjadi aneh
帽子 (boushi): topi
買う (kau): membeli
Biasanya dari konteks akan sangat mudah untuk mengetahui arti yang dimaksud. Misalnya, kalau pada contoh di atas kita paksa artinya menjadi “berubah” tentu kalimatnya jadi aneh (topi yang berubah?!?).
Sebagai penutup, perhatikan cuplikan dari anime CLANNAD AFTER STORY berikut:
Download: kawatteru-yumeko.mp3 (47 KB)
あなたって変わってるわね~
anata tte kawatteru wa nee
あなた (anata): kamu
Pada episode tersebut, Misae bertemu laki-laki yang tidak dikenalnya sepulang sekolah. Laki-laki tersebut menanyakan apa keinginan Misae, karena katanya dia bisa mengabulkan apapun permintaannya. Kalau ketemu orang seperti itu, apa kesan kalian? Tentu saja “aneh” bukan? Oleh karenanya, terjemahan fansub yang diberikan di situ yaitu “You’ve changed quite a bit” (kamu telah cukup berubah) tidak cocok. Yang sesuai adalah “Kamu itu aneh ya…”
Penggunaan kawaru seperti ini sangat sering muncul, dan fansub yang salah menerjemahkannya juga bisa ditemui dari waktu ke waktu. Jadi semoga dengan pengetahuan ini kamu akan bisa lebih menikmati dorama, film, atau anime favoritmu dengan mengetahui arti yang sebenarnya!
]]>Ingat bahwa kemungkinan besar daftar ini belum lengkap, tapi seharusnya kata-kata yang paling umum untuk setiap kategori ada di sini. Kalau kamu menemukan pasangan yang belum ada di daftar ini, silahkan tulis di komentar agar bisa ditambahkan.
Lalu untuk setiap kata hanya akan diberikan satu arti walau mungkin ada arti lainnya. Untuk lengkapnya silahkan cek kamus masing-masing. Variasi kanji (misal 下りる/降りる untuk oriru) juga tidak akan diberikan, jadi hanya salah satu yang akan dimuat di sini. Ini karena fokusnya adalah ke perubahan bentuknya.
Kategori pada artikel sebelumnya dibagi menjadi subkategori lagi di sini. Namun pengetahuan tersebut tidak diperlukan untuk bisa membedakan transitivitas, dan disediakan hanya untuk kelengkapan saja (mungkin bisa berguna bagi mereka yang ingin melakukan analisis akademis tertentu di bidang linguistik/morfologi). Terakhir, gunakan daftar ini lebih ke arah referensi, bukan untuk dihafal semuanya sekaligus!
1.a) -iru/-osu
Intransitif | Transitif | ||
kata | arti | kata | arti |
落ちる (ochiru) | jatuh | 落とす (otosu) | menjatuhkan |
起きる (okiru) | bangun | 起こす (otosu) | membangunkan |
滅びる (horobiru) | hancur | 滅ぼす (horobosu) | menghancurkan |
下りる (oriru) | turun | 下ろす (orosu) | menurunkan |
過ぎる (sugiru) | lewat | 過ごす (sugosu) | melewati/menempuh |
1.b) -ru/-su
Intransitif | Transitif | ||
kata | arti | kata | arti |
余る (amaru) | tersisa | 余す (amasu) | menyisakan |
直る (naoru) | menjadi betul | 直す (naosu) | membetulkan |
残る (nokoru) | tersisa | 残す (nokosu) | menyisakan |
通る (tooru) | lewat | 通す (toosu) | melewatkan |
渡る (wataru) | menyeberangi | 渡す (watasu) | menyerahkan |
返る (kaeru) | kembali | 返す (kaesu) | mengembalikan |
1.c) -eru/-yasu
Intransitif | Transitif | ||
kata | arti | kata | arti |
増える (fueru) | meningkat | 増やす (fuyasu) | meningkatkan |
冷える (hieru) | menjadi dingin | 冷やす (hiyasu) | mendinginkan |
燃える (moeru) | terbakar | 燃やす (moyasu) | membakar |
1.d) -reru/-su
Intransitif | Transitif | ||
kata | arti | kata | arti |
隠れる (kakureru) | sembunyi | 隠す (kakusu) | menyembunyikan |
壊れる (kowareru) | rusak | 壊す (kowasu) | merusak |
倒れる (taoreru) | jatuh | 倒す (taosu) | menjatuhkan |
流れる (nagareru) | mengalir | 流す (nagasu) | mengalirkan |
1.e) -ku/-kasu
Perhatikan bahwa perubahan yang ini sebetulnya adalah konjugasi kausatif: odorokasu = odorokaseru (bentuk kausatif odoroku).
Intransitif | Transitif | ||
kata | arti | kata | arti |
驚く (odoroku) | terkejut | 驚かす (odorokasu) | membuat terkejut |
動く (ugoku) | bergerak | 動かす (ugokasu) | menggerakkan |
乾く (kawaku) | menjadi kering | 乾かす (kawakasu) | mengeringkan |
1.f) Lain-lain
Intransitif | Transitif | ||
kata | arti | kata | arti |
出る (deru) | keluar | 出す (dasu) | mengeluarkan |
消える (kieru) | hilang | 消す (kesu) | menghapus |
2.a) -waru/-eru
Intransitif | Transitif | ||
kata | arti | kata | arti |
変わる (kawaru) | berubah | 変える (kaeru) | mengubah |
終わる (owaru) | berakhir | 終える (oeru) (bisa juga owaru) |
mengakhiri |
伝わる (tsutawaru) | tersampaikan | 伝える (tsutaeru) | menyampaikan |
2.b) -aru/-eru
Intransitif | Transitif | ||
kata | arti | kata | arti |
掛かる (kakaru) | terpasang | 掛ける (kakeru) | memasang |
閉まる (shimaru) | menjadi tertutup | 閉める (shimeru) | menutup |
上がる (agaru) | naik | 上げる (ageru) | menaikkan |
当たる (ataru) | kena | 当てる (ateru) | memukul |
集まる (atsumaru) | berkumpul | 集める (atsumeru) | mengumpulkan |
預かる (azukaru) | dititipi | 預ける (azukeru) | menitipkan |
始まる (hajimaru) | mulai | 始める (hajimeru) | memulai |
助かる (tasukaru) | selamat | 助ける (tasukeru) | menyelamatkan |
曲がる (magaru) | bengkok | 曲げる (mageru) | membengkokkan |
混ざる (mazaru) | tercampur | 混ぜる (mazeru) | mencampur |
見つかる (mitsukaru) | ditemukan | 見つける (mitsukeru) | menemukan |
下がる (sagaru) | turun | 下げる (sageru) | menurunkan |
静まる (shizumaru) | menjadi tenang | 静める (shizumeru) | menenangkan |
止まる (tomaru) | berhenti | 止める (tomeru) | menghentikan |
詰まる (tsumaru) | terisi | 詰める (tsumeru) | mengisi |
繋がる (tsunagaru) | terhubung | 繋げる (tsunageru) (atau tsunagu) |
menghubungkan |
儲かる (moukaru) | menghasilkan untung | 儲ける (moukeru) | mendapat untung dari |
収まる (osamaru) | berada di tempatnya | 収める (osameru) | meletakkan ke tempatnya |
2.c) -u/-eru
Intransitif | Transitif | ||
kata | arti | kata | arti |
立つ (tatsu) | berdiri | 立てる (tateru) | mendirikan |
付く (tsuku) | menempel | 付ける (tsukeru) | menempelkan |
開く (aku) | terbuka | 開ける (akeru) | membuka |
間違う (machigau) | salah | 間違える (machigaeru) | membuat kesalahan |
向く (muku) | menghadap | 向ける (mukeru) | mengarahkan |
進む (susumu) | maju | 進める (susumeru) | memajukan |
浮かぶ (ukabu) | melayang | 浮かべる (ukaberu) | melayangkan |
埋まる (umaru) | terkubur | 埋める (umeru) | mengubur |
育つ (sodatsu) | tumbuh | 育てる (sodateru) | membesarkan |
沈む (shizumu) | tenggelam | 沈める (shizumeru) | menenggelamkan |
2.d) Lain-lain
Intransitif | Transitif | ||
kata | arti | kata | arti |
乗る (noru) | naik (kendaraan dsb.) | 乗せる (noseru) | menaikkan |
入る (hairu) | masuk | 入れる (ireru) | memasukkan |
3.a) -eru/-u
Intransitif | Transitif | ||
kata | arti | kata | arti |
焼ける (yakeru) | terbakar, dimasak | 焼く (yaku) | membakar, memasak |
割れる (wareru) | terbelah | 割る (waru) | membelah |
抜ける (nukeru) | copot | 抜く (nuku) | mencopot, mencabut |
砕ける (kudakeru) | hancur | 砕く (kudaku) | menghancurkan |
解ける (tokeru) | terselesaikan (masalah dsb.) | 解く (toku) | menyelesaikan (masalah dsb.) |
ほどける (hodokeru) | lepas (ikatan dsb.) | ほどく (hodoku) | melepas (ikatan dsb.) |
3.b) Lain-lain
Intransitif | Transitif | ||
見える (mieru) | terlihat | 見る (miru) | melihat |
Intransitif | Transitif | ||
kata | arti | kata | arti |
吹く (fuku) | bertiup | 吹く (fuku) | meniup |
増す (masu) | meningkat | 増す (masu) | meningkatkan |
Semoga daftar ini berguna!
]]>Setelah gempa di barat daya Tasikmalaya pada tanggal 2 September lalu, Indonesia dikunjungi lagi gempa di akhir bulan September yang kali ini terjadi di Sumatera Barat. Tentu saja kita sangat prihatin dan turut berbela sungkawa terhadap semua korban gempa.
Berita mengenai gempa besar ini juga tentunya muncul di situs-situs berita Jepang. Sebut saja misalnya laporan Mainichi Shinbun tentang gempa Tasikmalaya dan gempa Sumatera Barat.
Nah, untuk bisa memahami artikel atau berita tentang gempa tersebut, mari kita mempelajari beberapa kosakata yang berkaitan. Ini juga berguna misalnya kalau kamu ditanya teman dari Jepang tentang hal tersebut atau kalau misalnya kamu ingin membuat tulisan yang berkaitan dengan hal itu. (beberapa teman saya dari mixi menanyakan apakah saya terkena dampak gempanya, misalnya)
今朝弱い地震があった
kesa yowai jishin ga atta
Pagi ini terjadi gempa bumi kecil
今朝 (kesa): pagi ini
弱い (yowai): lemah
ある (aru): ada
震源はジャワ島の南西
shingen wa jawa-tou no nansei
Pusat gempanya adalah di barat daya pulau Jawa
震源 (shingen): pusat gempa
南西 (nansei): barat daya
Untuk pulau Sumatera, bahasa Jepangnya adalah sumatora-tou (スマトラ島).
なかなか激しい揺れを感じた
nakanaka hageshii yure o kanjita
Saya merasakan getaran yang cukup kencang
なかなか (nakanaka): lumayan, cukup
激しい (hageshii): kencang, kuat, intens
感じる (kanjiru): merasakan
マグニチュード7.6の地震が発生した
magunichuudo nana ten roku no jishin ga hassei shita
Terjadi gempa berkekuatan 7.6 Skala Richter
地震 (jishin): gempa bumi
発生 (hassei): kemunculan, kejadian
昨日の地震の震源地はお隣の市でした
kinou no jishin no shingen-chi wa o-tonari no shi deshita
Pusat gempa kemarin adalah di kota sebelah
昨日 (kinou): kemarin
地震 (jishin): gempa bumi
地 (chi): tanah, tempat
隣 (tonari): tetangga, sebelah
市 (shi): kota
shingen secara literal berarti “sumber gempa”. Kata shingen bisa juga ditambahi chi (地, tanah, tempat) sehingga menjadi shingen-chi yang artinya sama.
自然の災害を防ぐことが出来ない
shizen no saigai o fusegu koto ga dekinai
Kita tidak bisa mencegah bencana alam
自然 (shizen): alam
防ぐ (fusegu): mencegah
こと (koto): hal
出来る (dekiru): bisa
131人が今日の地震で死亡した
hyaku sanjuu ichi nin ga kyou no jishin de shibou shita
131 orang tewas akibat gempa bumi yang terjadi hari ini
人 (nin): menyatakan jumlah orang
今日 (kyou): hari ini
地震 (jishin): gempa bumi
Kata lain yang berarti meninggal atau mati (shibou suru) adalah 死ぬ (shinu) dan 亡くなる (naku naru).
Kalau shibou ditambah kanji 者 (sha, orang), maka katanya akan menjad shibou-sha (死亡者) yang berarti orang (korban) yang tewas.
建物の被害はほとんどなかった
tatemono no higai wa hotondo nakatta
Kerusakan bangunan bisa dibilang tidak ada
建物 (tatemono): bangunan
ほとんど (hotondo): hampir, sebagian besar
ない (nai): tidak ada
Kalau diberi kanji 者 (sha, orang), maka higai-sha berarti korban (orang yang terkena luka).
Seperti tertulis di judul artikel ini, kita masih akan menambah kosakatanya di artikel lain waktu. Dari 8 kata yang dibahas di sini, seberapa banyakkah yang sudah kalian kenal?
]]>車 (kuruma): mobil
トンネル (tonneru): terowongan (Inggris: tunnel)
大阪 (oosaka): Osaka
もう (mou): sudah
Dari arti dasar itu, sugiru bisa digabung dengan kata lain sehingga berarti “terlalu” atau “sangat” (“melewati batas”). Inilah aturan pembentukannya untuk adjektiva:
Hasilnya berkonjugasi sebagaimana verba-ru.
Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
あの (ano): itu
映画 (eiga): film
面白い (omoshiroi): menarik
Perhatikan bahwa untuk interjeksi, -sugiru sering disingkat hanya menjadi -sugi (すぎっ). Contohnya adalah 今日寒すぎっ! (kyou samusugi!) yang artinya kurang lebih “hari ini dingin banget!” (literal: terlalu dingin)
Berikutnya adalah contoh dengan adjektiva-na:
彼 (kare): dia (laki-laki)
こと (koto): diri, hal
好き (suki): suka
つらい (tsurai): pedih, menyakitkan
死ぬ (shinu): mati
Contoh berikut adalah dialog dari novel grafis Air:
往人 (yukito): Yukito (nama)
観鈴 (misuzu): Misuzu (nama)
早い (hayai): cepat
いく (iku): pergi
なん (nan): apa (bentuk lain dari nani)
聞こえる (kikoeru): terdengar
風 (kaze): angin
強い (tsuyoi): kuat
遅刻 (chikoku): keterlambatan
馬鹿 (baka): bodoh
nante di contoh atas adalah singkatan dari nan tte itta no (Apa yang kamu katakan?)
sugiru juga bisa digabung dengan kata kerja sehingga artinya “melakukan sesuatu secara berlebihan”. Ini tentunya juga diturunkan dari arti dasar sugiru yaitu “melewati”, karena di sini artinya “melewati batas kewajaran”.
Untuk bentuk verba negatif, ganti i pada penanda negatif nai dengan sa lalu tambahkan sugiru di akhir.
tabenai → tabenasa → tabenasasugiru
Hasil semuanya berkonjugasi sebagaimana verba-ru.
Inilah beberapa contohnya:
食べる (taberu): makan
お腹 (onaka): perut
重い (omoi): berat
走る (hashiru): berlari
ケガ (kega): cedera, luka
寝る (neru): tidur
しんどい (shindoi): kecapekan, kelelahan
Perhatikan bahwa pada contoh di atas, dasar dari konjugasi sugiru ini adalah nenai (tidak tidur).
sugiru yang digabung dengan kata lain adalah pola yang sangat umum sehingga pelajaran kali ini sedikit banyak pasti akan berguna. demo kono posuto, nagasugiru ka na? ^^
]]>ii yang berarti “baik” atau “bagus” bisa digunakan untuk berbagai macam situasi. Salah satu kasus di mana ii digunakan adalah saat bertanya atau menentukan pilihan.
Perhatikan contoh berikut:
コーヒー (koohii): kopi
お茶 (ocha): teh
どっち (docci): yang mana
Secara literal, kalimat di atas berarti “(Antara) kopi dan teh, mana yang bagus?” Tentu saja kalau diinterpretasikan seperti iti pertanyaannya jadi terdengar agak aneh. Apakah kita sedang bertanya ke ahli gizi mengenai mana yang lebih baik dari segi nutrisi?
Tapi sebetulnya itu adalah pertanyaan yang sangat wajar. Kita harus menginterpretasikan “bagus” di sana sebagai hal yang relatif bagi orang yang ditanya. Dengan kata lain, maksud pertanyaan di atas sebetulnya adalah “(Antara) kopi dan teh, mana yang baik bagi kamu?”
Kalau diartikan lebih lanjut lagi, sebetulnya pertanyaan tersebut secara sederhana maksudnya “Antara kopi dan teh, mau yang mana?” Pertanyaan yang sangat umum, misalnya kalau kita sedang bertamu ke rumah teman atau kalau sedang mengelilingi meja makan di restoran.
Cara menjawabnya juga sangat mudah, misalnya:
俺 (ore): gue
お茶 (ocha): teh
Secara literal mungkin rasanya seperti “Buat gue, teh baik” tapi sebetulnya kalimat di atas hanya menyatakan pilihan: “Gue mau teh aja deh”
Ini contoh lain dengan bahasa yang lebih sopan:
パン (pan): roti
ラーメン (raamen): ramen (semacam mi)
どっち (docchi): yang mana
私 (watashi): saya
Pola seperti ini tidak hanya untuk memesan makanan, tapi bisa juga menanyakan kesukaan yang lain. Misalnya saat berbicara tentang hewan peliharaan, bisa digunakan untuk bertanya mana yang lebih suka antara kucing dan anjing (neko to inu, docchi ga ii?). Dalam hal ini gunanya seperti kata suki (suka). Mudah bukan?
]]>Kalau targetnya adalah benda fisik, yang biasa digunakan adalah daku. Misalnya memeluk bayi, kekasih, atau guling. Pada kasus-kasus tersebut 抱く dibaca daku.
抱き枕 (dakimakura): guling
恋人 (koibito): kekasih
たち (tachi): akhiran plural (lebih dari 1 orang)
かたい (katai): keras, erat
~合う (-au): saling …
Perhatikan bahwa [akar verba + au] artinya saling melakukan sesuatu. Berarti dari kata dasar daku kita bisa dapatkan dakiau yang berarti “saling berpelukan”.
彼女 (kanojo): dia (perempuan)
赤ちゃん (akachan): bayi
Perhatikan juga bahwa konsep “memeluk” yang termuat di kata daku ini sebentulnya luas, yaitu mencakup gerakan fisik umum mengitari benda lain dengan tangan agar tidak jatuh. Jadi pada contoh kalimat di atas terjemahan yang lebih cocok adalah “menggendong” atau “memegang”.
Untuk hal-hal yang abstrak seperti mimpi, cinta, dan dendam, maka digunakan idaku. Dalam hal ini terjemahan bahasa Indonesia yang cocok mungkin bukan “memeluk” tapi semacam “menyimpan”, “merasakan”, atau “memiliki” (misal “menyimpan dendam”). Hanya saja dalam cara berpikir orang Jepang, perasaan atau pikiran tersebut seakan-akan dipeluk erat di dalam hati sehingga kanjinya sama.
疑問 (gimon): keraguan, pertanyaan
将来 (shourai): masa depan
何か (nanika): sesuatu
不安 (fuan): kecemasan
愛 (ai): cinta
歩む (ayumu): berjalan
繰り返す (kurikaesu): mengulang-ulang
Contoh terakhir diambil dari lagu “Mirai e” oleh Kiroro dan contoh lain banyak yang diambil dari Yahoo! Jisho. Semoga panduan di atas cukup jelas untuk diaplikasikan.
(Thanks buat Ai-san yang udah ditanya-tanya tentang ini)
Sebagai penutup akan diberikan beberapa soal latihan.
不審 (fushin): kecurigaan
(1) Jawaban: idaku |
子供 (kodomo): anak
(2) Jawaban: daku |
理想 (risou): ideal/idealisme
(3) Jawaban: idaku |
Betul semua kan?
]]>