Archive for December, 2009

Tutorial bahasa Jepang Tae Kim: Membuat permintaan

Minggu, 27 Desember 2009 oleh Agro Rachmatullah

Bab mengenai permintaan pada Tutorial Bahasa Jepang Tae Kim telah diterjemahkan. Di situ akan dibahas tata bahasa yang sangat penting seperti -kudasai dan -nasai. Seperti biasa, selain penjelasan yang menarik disertakan juga banyak contoh kalimat. Jadi silahkan membacanya sekarang juga.

Bagi yang belum tahu: Apa itu Tutorial Tae Kim?

(more…)

Kamus bergambar #26 – isu (椅子 | いす)

Jum'at, 25 Desember 2009 oleh Agro Rachmatullah

Di kamus bergambar sebelumnya, bahasa Indonesia dari keshigomu (消しゴム) adalah “penghapus (karet)”. Yang menjawab pertama dengan benar adalah Roy-san!

Kata bahasa Jepang yang akan kita pelajari kali ini adalah isu:
Apa arti isu (椅子)?
Sumber gambar: Wikipedia

Inilah beberapa contoh kalimatnya:

(more…)

Berbagai cara untuk mengatakan “orang” di bahasa Jepang (3)

Kamis, 17 Desember 2009 oleh Agro Rachmatullah

Masih melanjutkan seri 1 dan 2 mengenai berbagai cara mengatakan “orang”, di sini kita akan mempelajari dua cara baru.

-shi (師)

Kanji 師 (shi) berarti orang yang ahli di bidang tertentu. Oleh karenanya, kata-kata yang dibentuknya mengisyaratkan orang yang telah melalui pelatihan berat sampai akhirnya menjadi master.

(more…)

Tutorial bahasa Jepang Tae Kim: Memberi dan menerima

Senin, 14 Desember 2009 oleh Agro Rachmatullah

Bab mengenai memberi dan menerima pada Tutorial Bahasa Jepang Tae Kim telah diterjemahkan. Di situ akan dibahas 3 kata yang sangat penting pada tata bahasa Jepang yaitu あげる, くれる, dan もらう. Banyak contoh kalimat yang diharapkan membantu kamu menguasainya. Jadi silahkan membacanya sekarang juga.

Bagi yang belum tahu: Apa itu Tutorial Tae Kim?

(more…)

Kamus bergambar #25 – keshigomu (消しゴム | けしゴム)

Sabtu, 12 Desember 2009 oleh Agro Rachmatullah

Di kamus bergambar sebelumnya, bahasa Indonesia dari airon (アイロン) adalah “setrika”. Yang menjawab pertama dengan benar adalah oni_sama!

Kata bahasa Jepang yang akan kita pelajari kali ini adalah keshigomu:
Apa arti keshigomu (消しゴム)?
Sumber gambar: Yamada Bunguten

Inilah beberapa contoh kalimatnya:

(more…)

Teka-Teki Bahasa Jepang: Nazonazo

Kamis, 10 Desember 2009 oleh Agro Rachmatullah

Di bahasa Jepang, teka-teki disebut nazonazo (謎々). Baru-baru ini, salah satu teman saya memberitahu sebuah situs yang berisi banyak teka-teki.

Menurut saya sendiri teka-teki adalah cara yang menarik untuk menguji pemahaman kita terhadap suatu bahasa dan budaya. Hal ini terutama berlaku bagi teka-teki yang melibatkan permainan kata. Kalau kamu bisa menjawab banyak teka-teki dalam bahasa Jepang, atau kalau kamu bisa tertawa paham (ngeh) setelah tahu jawabannya, maka dalam artian tertentu kamu sudah bukan pemula lagi.

Jadi, mari kita lirik beberapa!

赤ちゃんの口から出てきたのは誰?
akachan no kuchi kara dete kita no wa dare?
Siapakah (dare) yang keluar dari mulutnya bayi?

赤ちゃん (akachan): bayi
口 (kuchi): mulut
から (kara): dari
出る (deru): keluar
誰 (dare): siapa
涎 (yodare): air liur

Jawabannya adalah “yodare” (涎) yang berarti iler/air liur.

(more…)

Berbagai cara untuk mengatakan “orang” di bahasa Jepang (2)

Selasa, 8 Desember 2009 oleh Agro Rachmatullah

Melanjutkan artikel sebelumnya, kita akan mempelajari cara-cara tambahan untuk mengatakan “orang” di bahasa Jepang.

-te (手)

te di bahasa Jepang berarti tangan. Di sini digunakan arti kiasannya yaitu “orang yang melakukan sesuatu”. Ini sebetulnya sangat masuk akal, sebab banyak pekerjaan atau aksi secara langsung melibatkan tangan. Inilah beberapa contohnya:

(more…)

Kamus bergambar #24 – airon (アイロン)

Jum'at, 4 Desember 2009 oleh Agro Rachmatullah

Di kamus bergambar sebelumnya, bahasa Indonesia dari keshiki (景色) adalah “pemandangan”. Yang menjawab pertama dengan benar adalah Syifa Kagami-san!

Kata bahasa Jepang yang akan kita pelajari kali ini adalah airon:
Apa arti airon (アイロン)?
Sumber gambar: moaroma

Inilah beberapa contoh kalimatnya:

(more…)

Berbagai cara untuk mengatakan “orang” di bahasa Jepang (1)

Selasa, 1 Desember 2009 oleh Agro Rachmatullah

Di bahasa Indonesia, kita punya banyak cara untuk mengatakan “orang”. Sebagai contoh, kata “penyanyi” berarti “orang yang menyanyi”. Dalam kasus ini digunakan awalan “pe-”. Namun orang yang pekerjaannya meneliti matematika bukanlah “pematematika”, tapi “matematikawan”. Kali ini yang digunakan adalah akhiran “-wan”.

Nah, di bahasa Jepang kita juga bisa menjumpai variasi yang tak kalah banyaknya untuk menyatakan konsep “orang”. Sebagai kata yang berdiri sendiri, kita bisa menggunakan misalnya hito (人) atau mono (者). Namun yang akan ditinjau di sini adalah beragam cara membentuk kata dengan arti “orang yang melakukan sesuatu” atau “orang dengan profesi tertentu”.

(more…)