Archive for July, 2009

Kesalahan Katakana di Restoran

Jum'at, 31 Juli 2009 oleh Agro Rachmatullah

Menu restoran Jepang

Yuk main permainan kecil sedikit :) … Baru-baru ini saya diajak makan ke suatu restoran Jepang di Jakarta. Di atas kalian bisa melihat salah satu halaman menunya. Itu halaman awal untuk makanan penutup atau di bahasa Inggris “dessert”.

Coba perhatikan baik-baik, ada sedikit kesalahan penulisan di situ:

Tulisan salah di menu

Bisakah kamu menemukannya? Hm, waktu itu sih rencananya mau memberitahu staffnya atau apa lah, tapi setelah perut terlanjur kenyang (makanannya enak!) jadi lupa dan langsung pulang :)

Yang pasti jempol buat restoran tersebut karena di setiap entri menunya disertakan tulisan Jepangnya juga, jadi bisa buat latihan membaca sambil menunggu makanan tersaji.

*Foto credits to Vaughn*

Firefox 3.5 no Tomoshibi

Senin, 27 Juli 2009 oleh Agro Rachmatullah

firefox no tomoshibi

Baru-baru ini browser open source Firefox 3.5 dirilis. Untuk menyambut hal tersebut, tim Mozilla Jepang menyiapkan aplikasi web “Firefox no Tomoshibi” untuk melacak secara geografis jumlah orang Jepang yang mendownload program tersebut. Coba kunjungi di http://tomoshibi.mozilla.jp/.

Tomoshibi berarti lampu atau penerangan. Pada situs tomoshibi tersebut kamu akan melihat banyak cahaya yang berkelap-kelip di atas peta Jepang. Jika ada orang yang mendownload Firefox dari suatu daerah, maka akan muncul kilatan cahaya berbentuk silang (+) yang besar. Kilatan tersebut akan meninggalkan kerlap-kerlip kecil selama beberapa waktu.

(more…)

Tada: “hanya” satu kata, namun penggunaannya beragam

Rabu, 22 Juli 2009 oleh Agro Rachmatullah

tada adalah salah satu lagi kata yang ampuh di bahasa Jepang. Makna dasarnya adalah “hanya”, dan dari situ kita bisa menemukan berbagai penggunaannya.

Tentu saja penggunaannya yang paling mudah adalah untuk menunjukkan jumlah yang sedikit. Ini sama persis dengan “saja” atau “hanya” di bahasa kita.

正解はただの5人だった
seikai wa tada no gonin datta
Yang benar hanya 5 orang

正解 (seikai): benar
5 (go): lima
人 (-nin): orang (untuk menghitung jumlah orang)

必要なことはただ一つだけだ
hitsuyou na koto wa tada hitotsu dake da
Yang diperlukan hanyalah satu hal saja

必要 (hitsuyou): perlu
こと (koto): hal
一つ (hitotsu): satu
だけ (dake): hanya

Perhatikan bahwa tada bisa digabung dengan dake yang artinya sama (“hanya”) untuk lebih memperkuat lagi. Hanya saja, tada muncul sebelum katanya.

(more…)

Blog ini akan ditutup. Nanchatte ^^!

Kamis, 16 Juli 2009 oleh Agro Rachmatullah

Nanchatte (なんちゃって) adalah kata slang yang secara umum memiliki dua penggunaan.

Pertama, kata tersebut bisa berarti bahwa ucapan sebelumnya hanya main-main atau tidak serius. Jadi kamu bisa mengucapkan kata tersebut setelah suatu kebohongan atau lawakan. Maksudnya kurang lebih “Bercanda kok!” atau di bahasa Inggris “I’m just kidding!”. Perhatikan contoh berikut:

明日、彼と会うのは恥ずかしいから、サングラスしてマスクしてみる。。。なんちゃって!
ashita, kare to au no wa hazukashii kara, sangurasu shite masuku shite miyou kashira… nanchatte!
Besok, aku malu kalau ketemu dia, jadi aku bakal nyoba pakai kacamata hitam dan topeng… Bercanda, bercanda!

明日 (ashita): besok
彼 (kare): dia (laki-laki)
会う (au): bertemu
恥ずかしい (hazukashii): malu
サングラス (sangurasu): kacamata hitam (Inggris: sunglasses)
マスク (masuku): topeng (Inggris: mask)

(more…)

ryou (両) dan kata (片): cara menyebutkan sepasang atau salah satunya saja

Minggu, 12 Juli 2009 oleh Agro Rachmatullah

Ryou-te (両手, kedua tangan)
Sumber gambar: tokai-hokkaido

Coba bayangkan anggota-anggota tubuh manusia: mata, tangan, kaki, dan sebagainya. Mereka muncul dalam pasang-pasangan. Nah, dalam konteks tersebut, kita bisa menggunakan awalan ryou- (両) kalau ingin mengacu pada keduanya (sepasang) dan kata- (片) kalau ingin mengacu pada hanya salah satunya.

Inilah contohnya dengan te (tangan):

縫いぐるみを両手で抱きしめる
nuigurumi o ryou-te de dakishimeru
Memeluk erat boneka dengan kedua tangan

縫いぐるみ (nuigurumi): boneka (yang luarnya jahitan dan dalamnya diisi bahan empuk-empuk)
手 (te): tangan
抱きしめる (dakishimeru): memeluk erat

(more…)

Kamus bergambar #15 – konchuu (昆虫 | こんちゅう)

Kamis, 9 Juli 2009 oleh Agro Rachmatullah

Di kamus bergambar sebelumnya, bahasa Indonesia dari gorin (五輪) adalah “olimpiade” (literal: 5 cincin). Yang menjawab pertama dengan benar adalah ierone-kun!

Kata bahasa Jepang yang akan kita pelajari kali ini adalah konchuu (昆虫):

Apa arti konchuu (昆虫)?
Sumber gambar: blog.kunio.raindrop.jp

Inilah beberapa contoh kalimatnya:

(more…)

Hatsukome dan hatsu-hatsu lainnya

Minggu, 5 Juli 2009 oleh Agro Rachmatullah

Hatsukome di blog Fujimoto Miki
Suatu hatsukome di blog Fujimoto Miki

Di blog-blog berbahasa Jepang saya sering menemui istilah hatsukome (初コメ). Awalnya saya mengira itu sama dengan istilah “pertamax” di bahasa Indonesia yang digunakan oleh pembaca blog saat dia berhasil komentar di suatu postingan lebih cepat dari pembaca lainnya.

Ternyata artinya bukan seperti itu. hatsukome artinya adalah komentar pertama seorang pembaca di suatu blog. Jadi untuk kesopanan seorang pembaca bisa mengawali komentar pertamanya dengan mengatakan “hatsukome desu” atau semacamnya. Arti yang termuat kurang lebih semacam “Ini komentar pertama saya di blog ini, dan mungkin kedepannya saya akan menulis komentar-komentar lain, jadi mohon bantuannya.”

(more…)

-kake: sudah dimulai namun belum selesai

Rabu, 1 Juli 2009 oleh Agro Rachmatullah

kakeru (掛ける atau かける) adalah kata ampuh (membingungkan?) yang bisa berarti sangat banyak hal. Salah satu arti yang dimilikinya adalah “memulai”.

Dari arti tersebut kita bisa menemui kata-kata turunan seperti tabekake yang dibentuk dari taberu (makan) dan kakeru. Artinya adalah sesuatu sudah mulai dimakan, tapi belum habis. Pola terbentuknya adalah sebagai berikut:

Ubah verba ke bentuk akarnya lalu tambah kake (掛け). Contoh:

1) taberutabetabekake
2) yomuyomiyomikake

Hasilnya mengandung makna bahwa aksinya telah mulai dikerjakan, namun belum selesai

Dengan kata lain, maknanya semacam “setengah selesai”. Ini beberapa contoh kalimatnya:

食べ掛けのバナナ
tabekake no banana
Pisang yang setengah dimakan

食べる (taberu): makan
バナナ (banana): pisang

kake menandakan bahwa aksi makannya telah dimulai, namun belum selesai. Pada kata bentukan ini kita menggunakan no untuk menghubungkannya dengan nomina lain.

(more…)