Seringkali kita melakukan sesuatu, tapi ada masalah dalam pelaksanaan atau hasilnya. Misalnya perhatikan kalimat berikut:
“Lihat sih lihat, tapi ngantuk banget jadi nggak terlalu inget”
Di situ aksi “melihat” memang terjadi, tapi ada aspek yang tidak memuaskan.
Nah di bahasa Jepang hal tersebut bisa diungkapkan dengan cukup mudah, yaitu dengan pola:
… koto wa … ga
Kita tinggal memasukkan aksi atau hal lain yang dimaksud ke titik-titik pada pola di atas. Contohnya adalah mita koto wa mita ga yang berarti “lihat sih lihat, tapi …” Karena ga di sini berarti “tetapi”, kita bisa menggantinya dengan kata sejenis mislanya kedo.
Inilah beberapa contohnya:
勉強したことはしたが、もう忘れた
benkyou shita koto wa shita ga, mou wasureta
Belajar sih belajar, tapi sudah lupa
勉強 (benkyou): belajar
する (suru): melakukan
もう (mou): sudah
忘れる (wasureru): lupa
Perhatikan bahwa setelah menyebut benkyou shita di awal, untuk yang berikutnya kita cukup menyebut shita saja karena konteksnya sudah jelas.