Posts Tagged ‘AKB48’

Tadaima: saat ini

Kamis, 14 Mei 2009 oleh Agro Rachmatullah

tadaima bisa menjadi teman palsu (false friend) di bahasa Jepang. Ini karena kita pertama kali mengenalnya sebagai ekspresi yang berarti “aku pulang”. Padahal dia bisa berarti hal lain, dan kalau pada kasus tersebut kita salah mengiranya sebagai teman lama kita yaitu “aku pulang” maka kita akan mendapatkan pemahaman kalimat yang aneh.

Sebelumnya telah dibahas bahwa tadaima bisa berarti “baru saja”. Sekarang kita akan belajar arti lainnya yaitu “saat ini”. Dibanding hanya ima (sekarang, saat ini), tadaima terasa lebih formal dan sopan. Perhatikan contoh berikut:

ただ今の時刻は午前10時です
tadaima no jikoku wa gozen juu-ji desu
Waktu saat ini adalah pukul 10 pagi

時刻 (jikoku): waktu
午前 (gozen): pagi
時 (ji): pukul, jam

Perhatikan bahwa artinya bukanlah “waktu saat aku sampai rumah” atau yang semacamnya.

(more…)

Tutorial Watarasebashi #23 – Suara panjang dan romanisasinya

Sabtu, 25 Oktober 2008 oleh Agro Rachmatullah

[Pada seri tutorial ini, kita akan belajar bahasa Jepang dari nol dengan menggunakan lagu Watarasebashi sebagai materinya. Karena pembahasan tiap episode dibangun dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, saya menyarankan agar kamu mengikutinya dari episode pertama.]

Saat membahas mengenai hiragana dan katakana, ada satu hal penting yang terlewat yaitu suara panjang. Karena itu, mari kita ganggu sejenak alur pelajarannya dengan membahas konsep tersebut.

Di bahasa Jepang terdapat suara panjang yang jika diucapkan dua kali lebih lama dibanding suara biasanya. Contohnya, jika “a” diibaratkan memakai satu ketukan, “aa” memakan waktu dua ketukan. Ingat, “aa” hanyalah “a” yang dibaca panjang, dan bukan suara “a-a” terpisah seperti pada “Aa Gym”.

Penting bagi kita untuk mengucapkan suara-suara panjang tersebut dengan benar. Sebaliknya, suara pendek jangan diucapkan dengan panjang. Jika tidak, artinya bisa berubah jauh seperti pada dua kalimat berikut: (Tata bahasanya memang belum sepenuhnya kita pelajari, jadi cukup perhatikan saja kata-katanya)

伯父さんはチーズを食べた。
ojisan wa chiizu o tabeta
Paman memakan keju.

伯父さん (ojisan): paman
チーズ (chiizu): keju (Inggris: cheeze)
食べる (taberu): makan

お爺さんは地図を食べた。
ojiisan wa chizu o tabeta
Kakek memakan peta.

お爺さん (ojiisan): kakek
地図 (chizu): peta
食べる (taberu): makan

(more…)

Tutorial Watarasebashi #21 – Latihan konjugasi dasar nomina dan adjektiva

Rabu, 17 September 2008 oleh Agro Rachmatullah

[Pada seri tutorial ini, kita akan belajar bahasa Jepang dari nol dengan menggunakan lagu Watarasebashi sebagai materinya. Karena pembahasan tiap episode dibangun dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, saya menyarankan agar kamu mengikutinya dari episode pertama.]

Setelah mempelajari konjugasi dasar nomina dan adjektiva-na lalu adjektiva-i, sekarang saatnya untuk latihan. Untuk tiap soal akan diberikan kata yang harus kamu konjugasikan ke bentuk tertentu. Inilah contohnya:

道 (michi): jalan

michi → deklaratif
Jawaban: michi da [I WISH: | ]

Ingat, bentuk deklaratif adalah pernyataan yang sifatnya tegas, dan adjektiva-i tidak bisa ditempeli da tersebut.

Menghafal bentuk konjugasi yang banyak bisa jadi merupakan hal yang menantang. Namun semua soal di bab ini diambil dari lagu, jadi jika dirasa memudahkan hafalan kamu bisa mencoba mendengarnya digunakan pada lagu dengan mengklik simbol ♪.

悪い (warui): buruk (tidak baik)

warui → negatif

Jawaban: warukunai [22sai no Watashi: | ]

(more…)