Bab mengenai memberi dan menerima pada Tutorial Bahasa Jepang Tae Kim telah diterjemahkan. Di situ akan dibahas 3 kata yang sangat penting pada tata bahasa Jepang yaitu あげる, くれる, dan もらう. Banyak contoh kalimat yang diharapkan membantu kamu menguasainya. Jadi silahkan membacanya sekarang juga.
Tutorial bahasa Jepang Tae Kim: Memberi dan menerima
Senin, 14 Desember 2009 oleh Agro RachmatullahTeka-Teki Bahasa Jepang: Nazonazo
Kamis, 10 Desember 2009 oleh Agro RachmatullahDi bahasa Jepang, teka-teki disebut nazonazo (謎々). Baru-baru ini, salah satu teman saya memberitahu sebuah situs yang berisi banyak teka-teki.
Menurut saya sendiri teka-teki adalah cara yang menarik untuk menguji pemahaman kita terhadap suatu bahasa dan budaya. Hal ini terutama berlaku bagi teka-teki yang melibatkan permainan kata. Kalau kamu bisa menjawab banyak teka-teki dalam bahasa Jepang, atau kalau kamu bisa tertawa paham (ngeh) setelah tahu jawabannya, maka dalam artian tertentu kamu sudah bukan pemula lagi.
Jadi, mari kita lirik beberapa!
赤ちゃんの口から出てきたのは誰?
akachan no kuchi kara dete kita no wa dare?
Siapakah (dare) yang keluar dari mulutnya bayi?
赤ちゃん (akachan): bayi
口 (kuchi): mulut
から (kara): dari
出る (deru): keluar
誰 (dare): siapa
涎 (yodare): air liur
Jawabannya adalah “yodare” (涎) yang berarti iler/air liur.
Berbagai cara untuk mengatakan “orang” di bahasa Jepang (2)
Selasa, 8 Desember 2009 oleh Agro RachmatullahMelanjutkan artikel sebelumnya, kita akan mempelajari cara-cara tambahan untuk mengatakan “orang” di bahasa Jepang.
-te (手)
te di bahasa Jepang berarti tangan. Di sini digunakan arti kiasannya yaitu “orang yang melakukan sesuatu”. Ini sebetulnya sangat masuk akal, sebab banyak pekerjaan atau aksi secara langsung melibatkan tangan. Inilah beberapa contohnya:
Berbagai cara untuk mengatakan “orang” di bahasa Jepang (1)
Selasa, 1 Desember 2009 oleh Agro RachmatullahDi bahasa Indonesia, kita punya banyak cara untuk mengatakan “orang”. Sebagai contoh, kata “penyanyi” berarti “orang yang menyanyi”. Dalam kasus ini digunakan awalan “pe-”. Namun orang yang pekerjaannya meneliti matematika bukanlah “pematematika”, tapi “matematikawan”. Kali ini yang digunakan adalah akhiran “-wan”.
Nah, di bahasa Jepang kita juga bisa menjumpai variasi yang tak kalah banyaknya untuk menyatakan konsep “orang”. Sebagai kata yang berdiri sendiri, kita bisa menggunakan misalnya hito (人) atau mono (者). Namun yang akan ditinjau di sini adalah beragam cara membentuk kata dengan arti “orang yang melakukan sesuatu” atau “orang dengan profesi tertentu”.
Tutorial bahasa Jepang Tae Kim: Mencoba melakukan sesuatu
Minggu, 29 November 2009 oleh Agro RachmatullahBab mengenai mencoba sesuatu pada Tutorial Bahasa Jepang Tae Kim telah diterjemahkan. Dua tata bahasa yang dibahas di sini adalah てみる dan しようとする. Keduanya bisa diterjemahkan sebagai “mencoba” pada bahasa Indonesia, namun memiliki maksud yang sama sekali berbeda. Jadi silahkan membacanya sekarang juga.
Bagi yang belum tahu: Apa itu Tutorial Tae Kim?
Fukumusume Douwashuu: Situs cerita dongeng anak-anak dalam bahasa Jepang
Selasa, 24 November 2009 oleh Agro RachmatullahKalau kalian suka dongeng dan ingin mencari materi dongeng bahasa Jepang untuk latihan, maka Fukumusume Douwashuu (Kumpulan Dongeng Fukumusume) adalah situs yang wajib kalian kunjungi!
Di situs tersebut kalian bisa mendapatkan cerita tradisional Jepang misalnya legenda Momotaro dan Yuki Onna. Cerita-cerita klasik barat seperti Puteri Salju dan Cinderella juga ada di situ, tentunya dalam versi bahasa Jepangnya!