Berbagai cara untuk mengatakan “orang” di bahasa Jepang (1)

Di bahasa Indonesia, kita punya banyak cara untuk mengatakan “orang”. Sebagai contoh, kata “penyanyi” berarti “orang yang menyanyi”. Dalam kasus ini digunakan awalan “pe-”. Namun orang yang pekerjaannya meneliti matematika bukanlah “pematematika”, tapi “matematikawan”. Kali ini yang digunakan adalah akhiran “-wan”.

Nah, di bahasa Jepang kita juga bisa menjumpai variasi yang tak kalah banyaknya untuk menyatakan konsep “orang”. Sebagai kata yang berdiri sendiri, kita bisa menggunakan misalnya hito (人) atau mono (者). Namun yang akan ditinjau di sini adalah beragam cara membentuk kata dengan arti “orang yang melakukan sesuatu” atau “orang dengan profesi tertentu”.

-bito (人)

Kata-kata dalam kelompok ini menggunakan kanji yang sama dengan kanji hito (人) yang berarti orang. Hanya saja bacaanya sedikit berubah yaitu menjadi bito. Ini beberapa contoh katanya:

  • koibito (恋人, kekasih) = orang yang dicintai
  • tabibito (旅人, musafir) = orang yang melakukan perjalanan
  • kobito (小人, kurcaci) = orang kecil
  • murabito (村人, penduduk desa) = orang desa
  • tsuribito (釣り人, pemancing) = orang yang memancing
Sampingan: Penyuaraan konsonan pada kata gabungan

Perhatikan bahwa pada kasus-kasus di atas semua kanjinya menggunakan bacaan kun.

彼女は恋人からの手紙を何度も読み返した
kanojo wa koibito kara no tegami o nandomo yomikaeshita
Dia membaca surat dari kekasihnya berulang-ulang

彼女 (kanojo): dia (perempuan)
恋人 (koibito): kekasih
から (kara): dari
手紙 (tegami): surat
何度も (nandomo): berkali-kali
読み返す (yomikaesu): membaca ulang

-jin (人)

Di sini digunakan juga kanji hito (人) hanya saja bacaannya jin. Ini terutama digunakan untuk menyatakan kewarganegaraan atau asal seseorang. Ini contohnya:

  • nihonjin (日本人, orang Jepang)
  • chuugokujin (中国人, orang China)
  • indoneshiajin (インドネシア人, orang Indonesia)
  • amerikajin (アメリカ人, orang Amerika)
  • uchuujin (宇宙人, alien) = orang dari luar angkasa

人類はまだ宇宙人に遭遇していない
jinrui wa mada uchuujin ni souguu shite inai
Umat manusia belum bertemu dengan alien

人類 (jinrui): umat manusia
まだ (mada): belum
宇宙人 (uchuujin): alien
遭遇 (souguu): pertemuan

Namun perhatikan juga bahwa ini bisa juga digunakan di kasus lainnya, misalnya:

  • henjin (変人, orang aneh)
  • shinjin (新人, orang baru)

誰もが近づきたくないレベルの変人
daremo ga chikazukitakunai reberu no henjin
Orang yang kelewat aneh sampai-sampai tidak ada yang mau mendekat

誰も (daremo): tidak siapapun
近づく (chikazuku): mendekat
レベル (reberu): level, tingkatan
変人 (henjin): orang aneh

-nin (人)

Kasus ini masih menggunakan kanji hito (人) juga, hanya saja dengan bacaan nin. Ini beberapa contohnya:

  • tsuukounin (通行人, orang lewat)
  • juunin (住人, penduduk/penghuni)
  • tanin (他人, orang lain)
  • hannin (犯人, penjahat/kriminal)
  • sennin (仙人, pertapa)

Guru Son Goku dan Kuririn pada cerita Dragon Ball memiliki nama Jepang Kame Sennin (亀仙人) yang berarti “pertapa kura-kura”.

-mono (者)

mono (者) yang berarti orang juga bisa langsung membentuk kata baru. Ini beberapa contohnya:

  • wakamono (若者, anak muda) = orang muda
  • bakamono (馬鹿者, orang bodoh)
  • shiawasemono (幸せ者, orang beruntung)

二人の若者が木刀を手に、剣術稽古をしている
futari no wakamono ga bokutou o te ni, kenjutsu keiko o shite iru
Dua anak muda, dengan pedang kayu di tangannya, sedang berlatih ilmu pedang

二人 (futari): dua orang
若者 (wakamono): anak muda
木刀 (bokutou): pedang kayu
手 (te): tangan
剣術 (kenjutsu): ilmu pedang
稽古 (keiko): latihan
する (suru): melakukan

-sha (者)

Pada kasus ini digunakan kanji mono (者) namun dengan bacaan sha. Banyak katanya yang berhubungan dengan profesi.

  • suugakusha (数学者, matematikawan)
  • kagakusha (科学者, ilmuwan) = orang sains
  • isha (医者, dokter) = orang kedokteran
  • kisha (記者, reporter)
  • yuushousha (優勝者, pemenang)

Kadang bacaannya bisa berubah menjadi -ja misalnya pada kanja (患者, pasien) yang arti literalnya “orang sakit” dan ninja (忍者) yang berarti “orang yang beraksi sambil bersembunyi”.

大学に入るときから数学者になりたいと思っていました
daigaku ni hairu toki kara suugakusha ni naritai to omotte imashita
Aku selalu berpikir ingin menjadi matematikawan semenjak masuk universitas

大学 (daigaku): universitas
入る (hairu): masuk
とき (toki): waktu
から (kara): dari
数学者 (suugakusha): matematikawan
なる (naru): menjadi
思う (omou): berpikir

Penutup

Walaupun di sini kita hanya melihat kata-kata yang menggunakan kanji hito (人) dan mono (者), masih banyak cara pembentukan “orang” yang lain. Kita akan meninjau cara-cara lainnya di artikel lain.

Simpan di situs bookmarking sosial:
  • Digg
  • del.icio.us
  • Twitter
  • Facebook
  • Technorati
  • Tumblr
  • Slashdot
  • StumbleUpon
  • Mixx
  • Google Bookmarks
  • Live
  • Identi.ca
  • LinkedIn

5 Responses to “Berbagai cara untuk mengatakan “orang” di bahasa Jepang (1)”

  1. fatma says:

    bito, jin, nin [人]
    mono, sha [者]
    um, wakatta
    *selingan sambil belajar u NS hari minggu nanti*

  2. kireina_mama says:

    un…wakarimashita.

  3. [...] artikel sebelumnya, kita akan mempelajari cara-cara tambahan untuk mengatakan “orang” di bahasa [...]

  4. [...] melanjutkan seri 1 dan 2 mengenai berbagai cara mengatakan “orang”, di sini kita akan mempelajari dua cara [...]

  5. Fàdh Äldrîch says:

    bahasa jepangnya “kekasihku” apa?

Tulis komentar