Archive for October, 2009

Kawatteru: aneh!

Sabtu, 31 Oktober 2009 oleh Agro Rachmatullah

Alien: aneh?
Aneh?!? – Sumber gambar: Flickr

Kanji 変 (hen) bisa memiliki arti “perubahan” maupun “aneh”. Kata kawaru (変わる) yang menggunakan kanji tersebut bisa memiliki kedua arti itu sehingga orang sering salah menerjemahkannya. Di sini kita akan membahas hal tersebut.

Pertama-tama, perlu dipahami bahwa “perubahan” sebetulnya sangat berkaitan dengan “aneh”. Sebut saja warna kulit orang. Warna kulit orang bermacam-macam, mulai dari putih, kuning langsat, sawo matang, sampai hitam. Saat ini, warna kulitmu adalah warna kulit normal manusia. Namun coba bayangkan bahwa suatu pagi kamu bangun dan warna kulitmu berubah menjadi hijau. Kamu tidak akan lagi menjadi normal, namun menjadi aneh! Jadi, “aneh” adalah keadaan yang terjadi kalau sesuatu yang normal berubah menjadi tidak normal. Oleh karenanya, tidaklah aneh (ehm) kalau makna “perubahan” dan “aneh” dijejalkan dalam satu kanji yaitu hen (変).

Contoh kata yang menggunakan hen (変)

Setelah memahami filosofi dasar kanji 変 tersebut, berikutnya kita lihat beberapa contoh kata yang menggunakannya. Tentunya kata paling sederhana yang bisa dibentuknya adalah kata hen itu sendiri yang merupakan adjektiva-na dengan arti “aneh”:

あの先生は変な人だよ
ano sensei wa hen na hito da yo
Guru itu orang yang aneh loh

あの (ano): itu
先生 (sensei): guru
変 (hen): aneh
人 (hito): orang

(more…)

Kamus bergambar #21 – ryoushin (両親 | りょうしん)

Jum'at, 30 Oktober 2009 oleh Agro Rachmatullah

Di kamus bergambar sebelumnya, bahasa Indonesia dari yasai (野菜) adalah “sayuran”.

Kata bahasa Jepang yang akan kita pelajari kali ini adalah ryoushin:

Apa arti ryoushin (両親)?
Sumber gambar: SAWASDEE

Inilah beberapa contoh kalimatnya:

(more…)

Nounai Maker: Ramal isi otakmu!

Kamis, 29 Oktober 2009 oleh Agro Rachmatullah

Isi kepala Utada Hikaru
Isi kepala Utada Hikaru

Ada satu situs “ramalan” yang cukup populer di kalangan orang Jepang yaitu Nounai Maker (脳内メーカー) yang berarti “pembuat isi kepala”. Dengan memasukkan nama kamu ke situ, program tersebut akan melakukan suatu perhitungan (entah apa) dan menuliskan isi kepalamu dalam kanji.

Sebut saja contoh Utada Hikaru (宇多田ヒカル) di atas. Menurut situs tersebut, pikiran Utada Hikaru dipenuhi kebohongan (嘘, uso), istirahat (休, yasumi), kekhawatiran (悩, nayami), dan pakaian (服, fuku). Jadi Utada Hikaru adalah orang yang suka berbohong, senang istirahat atau libur, dipenuhi kekhawatiran, dan peduli fashion. Situs ini memang sering dipakai para fans untuk untuk sedikit lebih tau isi pikiran artis favorit mereka.

(more…)

Daftar verba transitif dan intransitif pada bahasa Jepang

Selasa, 27 Oktober 2009 oleh Agro Rachmatullah

Untuk melengkapi artikel yang lalu tentang cara membedakan kata kerja transitif dan intransitif, di sini akan diberikan contoh kata kerjanya yang lebih lengkap.

Ingat bahwa kemungkinan besar daftar ini belum lengkap, tapi seharusnya kata-kata yang paling umum untuk setiap kategori ada di sini. Kalau kamu menemukan pasangan yang belum ada di daftar ini, silahkan tulis di komentar agar bisa ditambahkan.

Lalu untuk setiap kata hanya akan diberikan satu arti walau mungkin ada arti lainnya. Untuk lengkapnya silahkan cek kamus masing-masing. Variasi kanji (misal 下りる/降りる untuk oriru) juga tidak akan diberikan, jadi hanya salah satu yang akan dimuat di sini. Ini karena fokusnya adalah ke perubahan bentuknya.

Kategori pada artikel sebelumnya dibagi menjadi subkategori lagi di sini. Namun pengetahuan tersebut tidak diperlukan untuk bisa membedakan transitivitas, dan disediakan hanya untuk kelengkapan saja (mungkin bisa berguna bagi mereka yang ingin melakukan analisis akademis tertentu di bidang linguistik/morfologi). Terakhir, gunakan daftar ini lebih ke arah referensi, bukan untuk dihafal semuanya sekaligus!

(more…)

Acara Rilis Windows 7 di Nipponbashi Den-Den Town

Jum'at, 23 Oktober 2009 oleh Agro Rachmatullah


(Link YouTube)

Sistem operasi terbaru Microsoft yaitu Windows 7 dirilis tanggal 22 Oktober kemarin di Jepang. Untuk merayakannya, toko-toko mengadakan event hitung mundur untuk menanti detik di mana program tersebut bisa dijual yaitu 22 Oktober pukul 0 pagi!

Pada video di atas kalian bisa melihat event hitung mundur tersebut di salah satu toko yang terdapat di Nipponbashi Den-Den Town. Tempat yang bisa disingkat Ponbashi ini adalah pusat elektronik dan hal-hal yang berbau “otaku” di Osaka, jadi bisa dianggap sebagai Akihabara-nya orang Osaka atau daerah Kansai.

Agar bisa mengikuti hitung mundurnya, ayo hafalkan angka-angka berikut (hanya saja, pada hitungan ke-7 mereka menggunakan “seven” karena Windows yang dirilis adalah “Windows Seven”):

(more…)

Menggunakan bentuk negatif dengan hazu

Rabu, 21 Oktober 2009 oleh Agro Rachmatullah

hazu digunakan saat kita membuat prediksi yang sangat mudah atau jelas sehingga kita yakin akan kebenarannya. Kata bahasa Indonesia yang bersesuaian misalnya “pasti”, “seharusnya”, dan “mestinya”.

Sebagai contoh, dengan melihat jadwal kereta dan karena tahu bahwa kereta yang bersangkutan selalu tepat waktu, seseorang bisa membuat kesimpulan mudah berikut:

電車はもうすぐ来るはずだ
densha wa mou sugu kuru hazu da
Keretanya mestinya datang beberapa saat lagi

電車 (densha): kereta (listrik)
もうすぐ (mou sugu): segera
来る (kuru): datang

Kalau perlu angka untuk kongkritnya, mungkin si pembicara yakin lebih dari 95% tentang prediksinya saat menggunakan hazu (lebih kuat dari darou atau deshou, apalagi ka mo shirenai). Lalu, hazu lebih mengisyaratkan prediksi hasil kesimpulan pemikiran logis, sedangkan darou atau deshou kesannya lebih ke arah tebakan, pemikiran sederhana, atau sedikit akal sehat.

Nah, ada dua cara hazu bisa digunakan dengan bentuk negatif dan keduanya memiliki arti yang sangat berbeda.

(more…)

Tutorial bahasa Jepang Tae Kim: Definisi dan deskripsi

Minggu, 18 Oktober 2009 oleh Agro Rachmatullah

Bab mengenai definisi dan deskripsi pada Tutorial Bahasa Jepang Tae Kim telah diterjemahkan. Pada bab tersebut kita mempelajari berbagai penggunaan lanjut という misalnya untuk menyebut nama benda dan untuk membicarakan mengenai satu klausa penuh. Silahkan membacanya.

Bagi yang belum tahu: Apa itu Tutorial Tae Kim?

(more…)

Kamus bergambar #20 – yasai (野菜 | やさい)

Jum'at, 16 Oktober 2009 oleh Agro Rachmatullah

Di kamus bergambar sebelumnya, bahasa Indonesia dari satou (砂糖) adalah “gula”. Yang menjawab pertama dengan benar adalah Riri-san!

Kata bahasa Jepang yang akan kita pelajari kali ini adalah yasai:

Apa arti yasai (野菜)?
Sumber gambar: Wikipedia

Inilah beberapa contoh kalimatnya:

(more…)

Peribahasa: Baka to kemuri wa takai tokoro ga suki (orang bodoh dan asap sama-sama suka tempat tinggi)

Rabu, 14 Oktober 2009 oleh Agro Rachmatullah

Orang di tempat tinggi
Sumber gambar: 音楽とサカナ

Ada pepatah baka to kemuri wa takai tokoro ga suki (馬鹿と煙は高いところが好き) yang terjemahannya “orang bodoh dan asap sama-sama suka tempat tinggi”. (maafkan kata-kata yang agak vulgar, karena memang peribahasanya seperti itu)

Seperti kita tahu, asap adalah zat sisa pembakaran dan dengan kata lain benda tidak berguna. Secara alami, asap memang akan naik ke atas, ke tempat yang tinggi.

Nah “orang bodoh” pada pepatah ini diumpamakan seperti asap. Dia sebetulnya kosong dan tidak berguna, namun akan sangat senang menerima pujian dan malah akan berusaha semakin menyombongkan dirinya agar terdengar semakin hebat. Dia sebetulnya tahu bahwa dirinya berada di bawah, sehingga senang kalau ada kesempatan untuk membuatnya terlihat lebih tinggi dari orang lain.

(more…)

Panduan membedakan verba transitif dengan intransitif

Senin, 12 Oktober 2009 oleh Agro Rachmatullah

Di bahasa Jepang banyak terdapat pasangan verba intransitif dan transitif, seperti ochiru (jatuh) dan otosu (menjatuhkan):

本は落ちる
hon wa ochiru
Buku jatuh (ochiru bersifat intransitif)

本 (hon): buku
落ちる (ochiru): jatuh

私は本を落とす
watashi wa hon o otosu
Saya menjatuhkan buku (otosu bersifat transitif)

私 (watashi): saya
本 (hon): buku
落とす (otosu): menjatuhkan

Pembahasan mengenai dasar-dasar hal tersebut bisa ditemukan di halaman lain.

Yang akan kita bahas di sini adalah cara membedakan antara pasangan yang ada. Sebagai contoh, mungkin kamu mengingat ada verba kakureru dan kakusu yang sama-sama berhubungan dengan “sembunyi”. Mana yang artinya “sembunyi” (intransitif), dan mana yang artinya “menyembunyikan” (transitif)?

Saat awal belajar bahasa Jepang, saya sering bingung dengan hal ini. Sebetulnya kalau sering menggunakan, nanti lama-lama akan hafal sendiri. Tapi karena sebetulnya ada pola yang bisa membantu, kalau kamu ingat polanya pasti akan lebih mempermudah studi bahasa Jepang kamu. Jadi untuk membedakannya dengan mudah ikuti 3 panduan berikut.

1) Kalau salah satunya diakhiri -su, maka pasti verba yang diakhiri -su tersebut transitif

(more…)