Memeluk: daku vs. idaku

Verba yang cukup umum yaitu daku (memeluk) memiliki kanji 抱く. Namun kanji 抱く tersebut juga punya bacaan lain yaitu idaku. Nah, ini bisa sedikit membingungkan saat kita membaca teks kanji. Namun sebetulnya ada satu panduan yang sederhana.

daku untuk benda fisik

Kalau targetnya adalah benda fisik, yang biasa digunakan adalah daku. Misalnya memeluk bayi, kekasih, atau guling. Pada kasus-kasus tersebut 抱く dibaca daku.

抱き枕を抱く
dakimakura o daku
Memeluk guling

抱き枕 (dakimakura): guling

恋人たちはかたく抱き合った
koibito-tachi wa kataku dakiatta
Pasangan itu saling berpelukan dengan erat

恋人 (koibito): kekasih
たち (tachi): akhiran plural (lebih dari 1 orang)
かたい (katai): keras, erat
~合う (-au): saling …

Perhatikan bahwa [akar verba + au] artinya saling melakukan sesuatu. Berarti dari kata dasar daku kita bisa dapatkan dakiau yang berarti “saling berpelukan”.

daku (抱く), menggendong

彼女は赤ちゃんを抱いていた
kanojo wa aka-chan o daite ita
Dia sedang menggendong bayinya

彼女 (kanojo): dia (perempuan)
赤ちゃん (akachan): bayi

Perhatikan juga bahwa konsep “memeluk” yang termuat di kata daku ini sebentulnya luas, yaitu mencakup gerakan fisik umum mengitari benda lain dengan tangan agar tidak jatuh. Jadi pada contoh kalimat di atas terjemahan yang lebih cocok adalah “menggendong” atau “memegang”.

idaku untuk perasaan, pikiran, atau konsep abstrak

Untuk hal-hal yang abstrak seperti mimpi, cinta, dan dendam, maka digunakan idaku. Dalam hal ini terjemahan bahasa Indonesia yang cocok mungkin bukan “memeluk” tapi semacam “menyimpan”, “merasakan”, atau “memiliki” (misal “menyimpan dendam”). Hanya saja dalam cara berpikir orang Jepang, perasaan atau pikiran tersebut seakan-akan dipeluk erat di dalam hati sehingga kanjinya sama.

疑問を抱く
gimon o idaku
Menyimpan keraguan

疑問 (gimon): keraguan, pertanyaan

将来に何か不安を抱いていますか
shourai ni nanika fuan o idaite imasu ka
Apakah kamu memiliki suatu kecemasan mengenai masa depan?

将来 (shourai): masa depan
何か (nanika): sesuatu
不安 (fuan): kecemasan

愛を抱いて歩めと繰り返した
ai o idaite ayume to kurikaeshita
(Ibu) berulang-ulang menasihati, “Melangkahlah maju dengan selalu menyimpan rasa cinta di hati”

愛 (ai): cinta
歩む (ayumu): berjalan
繰り返す (kurikaesu): mengulang-ulang

Contoh terakhir diambil dari lagu “Mirai e” oleh Kiroro dan contoh lain banyak yang diambil dari Yahoo! Jisho. Semoga panduan di atas cukup jelas untuk diaplikasikan.

(Thanks buat Ai-san yang udah ditanya-tanya tentang ini)

Latihan

Sebagai penutup akan diberikan beberapa soal latihan.

不審を抱く
fushin o …

不審 (fushin): kecurigaan

(1) Jawaban: idaku

子供を抱く
kodomo o …

子供 (kodomo): anak

(2) Jawaban: daku

理想を抱く
risou o …

理想 (risou): ideal/idealisme

(3) Jawaban: idaku

Betul semua kan? :)

Simpan di situs bookmarking sosial:
  • Digg
  • del.icio.us
  • Twitter
  • Facebook
  • Technorati
  • Tumblr
  • Slashdot
  • StumbleUpon
  • Mixx
  • Google Bookmarks
  • Live
  • Identi.ca
  • LinkedIn

Tags: ,

9 Responses to “Memeluk: daku vs. idaku”

  1. Roy says:

    Informatif sekali. Arigatoo Agro-sensei.

  2. kireina_mama says:

    bagus bngt…
    oya sensei ada sedikit ulasan diatas yg mngenai akar VERBA+AU yang artinya saling melakukan sesuatu…
    kl kata TAGAI NI ditambahin sebelum VERBAnya apa bs nyambung sensei???TAGAI sndiri kan artinya saling melakukan sesuatu jg…
    mohon pnjelasanx sensei???onegaishimasu.

  3. @kireina_mama-san

    Pertanyaan sangat menarik. Iya, bisa juga ditambahkan (o)tagai ni tanpa masalah di kasus tersebut sehingga jadi tagai ni dakiau misalnya.

    Contoh lain misalnya otagai ni tasukeau (saling membantu satu sama lain) dari kata dasar tasukeru (membantu). Mungkin jadi seperti bahasa Indonesianya, udah ada “saling” masih ditambah lagi “satu sama lain” untuk penekanan.

  4. ari says:

    Alhamdulilah jawaban bener semua :D ..Mirae…Kiroro wahh ari juga suka dengerin…tinggal nyari lyricnya hehehe buat pelajaran…terimakasih banyak atas infonya sensei :)

  5. infini3 says:

    Wah, banyak sekali kosakata yang belum pernah saya temui di sini sebelumnya. Harus dihafal nih.

  6. wan says:

    wah tambah seru aja ngikutnya

  7. yuka chan says:

    topik yg sgt membantu, ^^
    oya sensei, pernah membahas ttg kk int dan kk trans serta partikel yg menentukanny ??
    dud duhuhuhuu… itu materi plg gbs saya..
    lepas tgn deh.. ktnya sie hny mengandalkan ingatan saja’..

    tp ada cara yg lebiih ‘rasional’ biarbisa menentukan kalimat itu trans atau intran..

    sebelum dan sesudah serta selamanya.. TERIMA KASIH SENSEI!!

  8. @yuka-chan
    Mungkin ini berhubungan: http://www.yumeko.web.id/2009/10/12/panduan-membedakan-verba-transitif-dengan-intransitif/

    Kalau partikelnya kan dari を (transitif, misal 本を落とす) ke が (intransitif, 本が落ちる)

  9. widia nuraeni putri says:

    sya bkan siswi sma pasundan tpi sya ingin belajar bahasa jpg pari dsar.y ..
    bsa kan sensei mengajari sya ???

Tulis komentar