-kake: sudah dimulai namun belum selesai

kakeru (掛ける atau かける) adalah kata ampuh (membingungkan?) yang bisa berarti sangat banyak hal. Salah satu arti yang dimilikinya adalah “memulai”.

Dari arti tersebut kita bisa menemui kata-kata turunan seperti tabekake yang dibentuk dari taberu (makan) dan kakeru. Artinya adalah sesuatu sudah mulai dimakan, tapi belum habis. Pola terbentuknya adalah sebagai berikut:

Ubah verba ke bentuk akarnya lalu tambah kake (掛け). Contoh:

1) taberutabetabekake
2) yomuyomiyomikake

Hasilnya mengandung makna bahwa aksinya telah mulai dikerjakan, namun belum selesai

Dengan kata lain, maknanya semacam “setengah selesai”. Ini beberapa contoh kalimatnya:

食べ掛けのバナナ
tabekake no banana
Pisang yang setengah dimakan

食べる (taberu): makan
バナナ (banana): pisang

kake menandakan bahwa aksi makannya telah dimulai, namun belum selesai. Pada kata bentukan ini kita menggunakan no untuk menghubungkannya dengan nomina lain.

読み掛けの小説に手を伸ばした
yomikake no shousetsu ni te o nobashita
Aku menjulurkan tanganku ke novel yang baru setengah kubaca

読む (yomu): membaca
小説 (shousetsu): novel
手 (te): tangan
伸ばす (nobasu): memanjangkan, menjulurkan

使いかけのノートは大量にあります
tsukaikake no nooto wa tairyou ni arimasu
Aku punya banyak buku catatan yang sudah setengah terpakai

使う (tsukau): menggunakan
ノート (nooto): buku catatan
大量 (tairyou): banyak
ある (aru): ada

Di sini, sekali lagi kake berarti bahwa bukunya sudah mulai digunakan (ditulisi), namun belum seluruh halamannya terpakai.

Ingat bahwa karena kakeru punya banyak arti, maka pola -kake juga tidak selalu berarti seperti yang dijelaskan barusan.

Sebagai penutup, tahukah kalian kalau artikel-artikel stub (tulisan rintisan) di Wikipedia bahasa Jepang disebut sebagai artikel kakikake? Ini dibentuk dari kata kaku (menulis). Artinya artikelnya sudah mulai ditulis, namun masih jauh dari sempurna.

Simpan di situs bookmarking sosial:
  • Digg
  • del.icio.us
  • Twitter
  • Facebook
  • Technorati
  • Tumblr
  • Slashdot
  • StumbleUpon
  • Mixx
  • Google Bookmarks
  • Live
  • Identi.ca
  • LinkedIn

Tags:

13 Responses to “-kake: sudah dimulai namun belum selesai”

  1. infini3 says:

    PERTAMAXXX!!! Akhirnya setelah sekian lama bisa juga jadi pertamax. Ternyata begitu ya caranya untuk menyatakan hal yang masih setengah-setengah. Awalnya sempat bingung dengan bentuk dasar, saya kira itu bentuk kamus, ternyata bentuk kedua. Lalu apa bedanya dengan ~kake dengan ~te iru? Bukankah sama-sama masih memiliki keberlanjutan. Mohon penjelasannya.

  2. @infini3-san
    hatsukome (komentar pertama) ya :)

    Kalau -te iru, yang ditekankan adalah bahwa aksinya sedang terjadi.

    kare wa ima banana o tabete iru
    Dia sedang makan pisang saat ini (tangan memegang pisang, sedang menggigit dan mengunyah, dsb)

    Tapi kalau pada tabekake no banana, maka yang muncul di bayangan adalah pisang yang sudah digigit dan mungkin sedang tergeletak di atas meja. Mungkin orangnya sedang ke kamar mandi atau entah apa. Sebetulnya, tidak ada aspek keberlanjutan di sini karena orangnya mungkin sudah beralih melakukan hal lain. Yang pasti, orang yang bersangkutan telah memulai aktivitas makannya namun belum selesai. Kita tidak peduli pada apa yang sedang dilakukan orangnya sekarang, namun lebih pada bendanya dan juga pada keadaan setengah selesainya itu.

  3. Q-Tsune says:

    Sensei, kapan-kapan (kalau sempat), tolong buatkan latihannya dong. Pengin latihan nih.

  4. DESY says:

    ooww jd baru tau nih sekarang sensei
    ternyata bnyak bngt hal2 yg masih jauh dari pengetahuanku…
    oya sensei nanya lagi nih…hikzzzZZZzzz…
    g pa2 deh sensei ngasi aku julukan si tukang tanya???
    hehehehehehe…abis butuh bimbingan siy
    ya walaupun ditempat kursus diajarin tp pngajaranx g seluas yg ada di yumeko ini…boleh ya sensei nanya lg…

    saya kursus bahasa jepang dimana setiap pertemuannya membayar sejumlah uang sebesar Rp10.000

    kalimat diatas kl diterjemahin ke jepang jadinya gmn sensei???
    diterjemahin ya sensei onegaishimasu…

  5. sunny says:

    muncul lagi nih sensei tp syng bukan komentator pertama
    oya sensei…~KAKE pa bs digunakan di pakain or busana
    misalnya:
    saya punya banyak pakain bekas atau yg setengah terpakai

    mohon penjelasannya sensei…onegaishimasu.

  6. kireina_mama says:

    konnichiwa…sensei o genki desu ka???
    chotto kikitai ga arundesu ga…
    kono bunsyou ga nan no imi desu ka???

    TEREBI O TSUKEPPANA SHI NI SHINAKEREBA NEMURENAI HITO WA,KEKKOU IRU…

    tsuiyaku shite kudaisaimasenka???
    bahasa jepang saya dah bner g sensei hahahahaha…jgn2 ngawur lg.

  7. アジズ says:

    Nambah nih ilmuku.
    ありがとうございます、せんせい。。。

  8. @sunny-san
    Kalau baju sepertinya nggak bisa pakai tsukaikake. Karena kalau menggunakan “kake” itu artinya sudah dipakai tapi masih belum selesai dipakai. Kalau konsep baju kan tidak ada habisnya dipakai (selama bajunya belum rusak mau dipakai berjuta-juta kali juga bisa hehe). Beda dengan makan atau membaca buku, pasti ada “tamat”-nya

    Untuk baju bisa pakai chuuko (中古) misalnya “chuuko no youfuku” (baju bekas/secondhand). Atau gampangnya pakai furui (古い) (lama).

  9. borazu says:

    kalau ichiba no youfuku apa bisa diartikan pasar loak? domo arigatougozaimasu

  10. @borazu-san

    kalau ichiba no youfuku itu bukan pasarnya tapi bajunya :)
    (youfuku = baju, ichiba = pasar)

  11. danker says:

    hai semua,, keren ney da blog bljr bahs jepang,, pengen cepat bljr bhasa jepang.. mulai dari mana ney

  12. yuka chan says:

    haaa.. saya telat 1 tahun untuk menulis komen.. smoga msih ada yg baca >o<

    sensei… pola~kake ini kayanya gda di buku minna no nihongo 1 maupun 2.. apa ini bukan pola dasar yg umum digunakan sehari hari?? atau mmg sy yg belum selesai kuliah jd lum tw pola ini.. heheh..

    どうもありがとうございました!

  13. @yuka-chan
    Pola umum kok, cuma ya mungkin belum dibahas di kedua buku tersebut (karena kan pola umum juga sangat banyak jadi ga muat di 2 buku :) )

Tulis komentar