Kalau di bahasa Jepang ada gelar “kata paling berbahaya”, maka tidak diragukan lagi bahwa yang paling pantas menyandangnya adalah kata “anata“. anata adalah kata ganti orang kedua, jadi dia berarti semacam “anda” atau “kamu”. Dilihat sekilas, sepertinya itu kata yang normal dan bukan kata umpatan atau semacamnya. Tapi kenapa dia berbahaya?
Ini berhubungan dengan masalah sopan-santun dan kalimat yang alami di bahasa Jepang. anata sering dianggap sebagai kata normal oleh pemula, jadi pemula akan menggunakannya secara bebas dan sering. Padahal anata hanya bisa digunakan di kasus-kasus tertentu. Jadinya kata tersebut sering disalahgunakan, yaitu digunakan tidak pada tempatnya.
Cara memanggil “kamu” yang benar di bahasa Jepang
“Kamu!”
Tentu setiap bahasa ada untuk memfasilitasi interaksi antar dua orang. Oleh karenanya, pastilah ada konsep “aku” dan “kamu”. Namun di bahasa Jepang, menyebut anata (kamu) adalah cara yang terlalu langsung sehingga terdengar vulgar atau tidak sopan. Ini seakan-akan kamu menunjuk persis ke wajahnya sambil mengatakan “kamu!”. Kalau digunakan dengan teman mungkin dia tidak akan marah, tapi paling tidak hal tersebut tetap akan terdengar aneh.
Kalau kita memang perlu mengacu pada lawan bicara, cara yang sopan dan paling alami adalah dengan menyebut nama orangnya dengan ditambah akhiran yang bersesuaian. Akhiran-akhiran tersebut misalnya san (akhiran sopan umum), sensei (guru, dokter, dsb.), dan chan (untuk anak kecil atau teman dekat perempuan). Contohnya adalah Takahashi-sensei, Tanaka-san, dan San-chan. Umumnya kita menggunakan nama keluarga (Tanaka Reina, Fujimoto Miki, dsb) kecuali kalau kita sudah kenal dekat orangnya.
Inilah contohnya (yang merah contoh salah):
anata wa itsu kaerimasu ka (salah)
新垣さんはいつ帰りますか
niigaki-san wa itsu kaerimasu ka
Kapan anda (Niigaki-san) pulang?
いつ (itsu): kapan
帰る (kaeru): pulang
Cara lain untuk mengacu lawan bicara adalah dengan hanya menyebut gelar atau jabatannya. Contohnya adalah sensei (guru) dan shachou (pemimpin perusahaan). Ini contohnya:
anata wa jazu ga suki desu ka (salah)
先生はジャズが好きですか
sensei wa jazu ga suki desu ka
Apakah bapak (guru) suka Jazz?
ジャズ (jazu): Jazz
好き (suki): suka
Tidak memanggil “kamu” sama sekali
Tentu saja kalau konteksnya sudah jelas, kita bisa saja membuat kalimat benar tanpa menggunakan “kamu” sama sekali. Contohnya kalimat di atas akan menjadi seperti ini:
itsu kaerimasu ka
Pulangnya kapan?
Perhatikan bahwa di bahasa Indonesia pun kita juga bisa membuat kalimat-kalimat tanpa “kamu”. Contoh bahasa Indonesia lainnya misalnya “Mau pergi ke mana?”, “Tinggalnya di mana?”, dan “Lagi baca apa?”. Jadi ini bukanlah konsep yang aneh.
Ini terutama berguna kalau kita bicara dengan orang yang tak dikenal misalnya, karena tentu kita belum tahu namanya. Ini beberapa contohnya:
sumimasen, anata wa hashimoto-san desu ka (salah)
すみません、橋本さんですか
sumimasen, hashimoto-san desu ka
Maaf, Pak Hashimoto bukan ya?
すみません (sumimasen): maaf
anata no namae wa nan desu ka (salah)
お名前は何ですか
onamae wa nan desu ka
Namanya siapa ya?
名前 (namae): nama
何 (nan): apa
Karena kita mengacu pada “nama” lawan bicara, akan lebih sopan jika digunakan awalan o- (sehingga menjadi onamae) seperti pada contoh.
Kapan anata digunakan?
Kalau anata sebegitu tabunya, untuk apa ada kata ini? Tentu saja, terdapat kasus-kasus khusus di mana kita bisa menggunakannya.
anata digunakan misalnya di angket, formulir, atau iklan. Di kasus-kasus tersebut anata bisa digunakan karena kita tidak mungkin mengenal nama orangnya dan karena kita tidak bertatap muka dengan orangnya secara langsung. Ini contohnya:
Iklan di majalah Bungei Shunjuu
anata no hon o shuppan shimasu
Kami akan menerbitkan bukumu!
本 (hon): buku
出版 (shuppan): publikasi, penerbitan
Berikut adalah contoh dari form registrasi di Internet:
puccho kaiin touroku ga kanryou suru to, anata no meeru ni touroku kanryou meeru ga okurarete imasu
Jika proses registrasi anggota Puccho telah selesai, email pemberitahuan (mengenai selesainya proses registrasi) akan dikirimkan ke alamat email kamu
会員 (kaiin): anggota
登録 (touroku): pendaftaran
完了 (kanryou): selesai
メール (meeru): email
送る (okuru): mengirim
anata juga bisa digunakan di lagu, karena pada lagu kita sebetulnya tidak berbicara langsung dengan orang yang dimaksud. Pada bagian-bagian yang menggunakan anata umumnya sang penyanyi sedang berbicara (berkisah) sendiri, atau sekedar menumpahkan perasaannya pada lagu.
好き (suki): cinta, suka
sou, ima sugu anata ni aitai yo
Ya, aku ingin bertemu denganmu sekarang juga
そう (sou): iya, betul
今すぐ (ima sugu): saat ini juga, sekarang juga
会う (au): bertemu
Kalau kita berbicara langsung dengan orangnya, maka yang lebih alami adalah hanya “suki” dan “ima sugu aitai yo” atau menggunakan nama orangnya misalnya “ima sugu bima-kun ni aitai yo“.
Terakhir, di film-film kamu mungkin akan menemukan istri memanggil suaminya anata. Itu adalah sebutan sayang istri kepada suami walaupun hal tersebut kini terdengar cukup kuno. Artinya di sini bukan “kamu”, tapi lebih ke arah “sayangku” atau “suamiku sayang”.
Penutup
anata sepertinya banyak disalahgunakan oleh pemula karena pengaruh bahasa Inggris. Saat belajar bahasa Inggris, kita dibiasakan (terpaksa) untuk menggunakan kata “you”. Bayangkan saja kalimat seperti “Do you like Jazz” dan “I love you” yang mau tidak mau harus menggunakan “you”. Oleh karenanya, saat belajar bahasa Jepang yang juga merupakan bahasa asing para pemula cenderung terjebak untuk menggunakan anata.
Padahal seperti telah kita bahas, menggunakan anata kemungkinan besar akan terdengar aneh atau malah tidak sopan. Bahasa Jepang bukan bahasa Inggris, jadi kita harus tahu beda penggunaan kata-katanya. Oleh karenanya berhati-hatilah dan cobalah gunakan tips-tips di artikel ini untuk mengakali kalimatmu agar tidak menggunakan anata.
Agar tidak terlalu panjang, untuk saat ini pembahasannya akan kita akhiri. Namun topik anata ini masih akan kita lanjutkan lagi kapan-kapan. Kalau kamu termasuk orang yang terkena sindrom menggunakan anata kapanpun dan di manapun, semoga artikel ini berguna! Mata kondo!
Tags: berryz koubou, detektif conan, fujimoto miki, kesopanan, mano erina, niigaki risa, takahashi ai, Tanaka Reina
wah, udah terlalu panjang nih mas…
gak kebaca semua, yang kebaca awal dan akhirnya doang
Hwah..saya baru tahu.,
kalau ternyata anata itu justru tabu,kalau “kimi”,sama saja mungkin ya?
kok lama gak ngupdate mas blognya,setengah bulan lo,
Whuaa..akhirnya ada artikel baru lagi. Bahasan ini sepertinya sudah ada di Tae Kim, tapi disini dikupas lebih jelas dan rinci lagi. Sekalian izin co-pas ini ya. Terimakasih..
@ierone-san
Hehe lama ga nulis jadi bikin yang agak panjang
@suka-japan-san
Rasa-rasanya malah saya lebih sering denger “kimi” dibanding “anata”. Tapi ya itu jangan digunakan sembarangan juga (lihat link di bawah). Hooh sudah lama ya tidak update, sibuk nih
@Shinta-san
Iya betul, ini elaborasinya. Pembahasan Tae Kim ttg ini bisa dibaca di bab menyebut orang
Eh..ada artikel baru! Wah memang unik bhs jepang nih..kalo d bhs sunda mah nyebut nama tu dianggap g sopan, tp d bhs jpn mah malah sopan… Persamaannya, sama2 g sopan kalo manggil pk “kamu”…he..he.
Oh ya..makasih dah update artikelnya!! Penjelasannya sangat detail.
thank you very much for your explanation, very useful
ooooh gitu y…
saya baru tau lho klo ternyata kata “ANATA” itu ga sopan klo diucapkan. Thanx y… jadi tau nih…
bgitu ya..,wah nice info nih..,hehe
unn… sou ne!
gokillllllllllllllllllllllllllllll
0uw… gitu yahh, saia bru tw..
sankyu atas info nya
waw.. info yang sangat menarik!!
makasiih..
sensei.. ^_^
arigatou! \^_^/
Nice INfo bos, jadi tambah ilmu nieh
gu orang bru nii..
mhon bntuannya,,
wah… aku orang baru juga nih
mohon bantuannya ya,,,
wah baru tau ni, makasi banyak ya hari ini baru ketemu blog yang oke ini. Kenapa ga dari kemaren2 ya ketemunya
Ganbate, Ciayo..
yooku yatta, okini……. (^_^)
hontoni arigatou gozaimashita sensei,yaku ni tachimasu..mata yoroshiku onegaishimasu..
waaahhhhhhhh…….baru tau neh….coz aku pemula juga
hai……arigatou gozaomashita……..
[...] Pada episode tersebut, Misae bertemu laki-laki yang tidak dikenalnya sepulang sekolah. Laki-laki tersebut menanyakan apa keinginan Misae, karena katanya dia bisa mengabulkan apapun permintaannya. Kalau ketemu orang seperti itu, apa kesan kalian? Tentu saja “aneh” bukan? Oleh karenanya, terjemahan fansub yang diberikan di situ yaitu “You’ve changed quite a bit” (kamu telah cukup berubah) tidak cocok. Yang sesuai adalah “Kamu itu aneh ya…” Sampingan: Hati-hati menggunakan anata [...]
Aa . Wakatta ! Arigatou Gozaimashita !
terimakasih untuk infonya….
-_-’ umh, susah juga buat belajar bahasa jepang…
Yoroshiku onegaishimasu to Arigatou gozaimasu ^^
i hope i can speak japannese league
good…good
like this
Arigatou, sensei..!! ^^
Tapi saya pernah iseng2 bahasa jepang-jepangan sama teman.
Saya bilang : o genki desu ka?
Dia bilang : genki desu. anata wa?
Kira2 dia sopan nggak, ya?
Please answer ^.~
@Anita-san
Hehe, itu karena temen Anita-san tahu bahwa Anita-san orang asing, jadi dia (mungkin tanpa sadar) mengubah bahasa Jepangnya menjadi seperti bahasa Inggris (anata wa = and you?).
Normalnya sih bilangnya “Anita-san wa?”.
Makasih..!~
Oh, ya.. ( Maaf banyak nanya, nih.. ==” )
Tadi kan oom panggil saya anita-san ^^ ( saya umur 11 tahun nih..! ).. Kalo dikalangan teman2 saya, suka manggil dengan “kun” atau “chan”..
Adoooohh.. Bingung neh..
Bagus tuh informasinya!!
Maaf ya, Numpang nanya nih….
Kalau nama marga anak itu ikut dari ayah / ibu?
Thanks.