[Pada seri tutorial ini, kita akan belajar bahasa Jepang dari nol dengan menggunakan lagu Watarasebashi sebagai materinya. Karena pembahasan tiap episode dibangun dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, saya menyarankan agar kamu mengikutinya dari episode pertama.]
Nomina dan adjektiva terkonjugasi bisa menjadi klausa subordinat. Artinya, kita bisa menempelkannya sebelum suatu nomina untuk menerangkan nomina tersebut:
美味しい (oishii): enak, lezat
ケーキ (keeki): kue (Inggris: cake)
Ini bisa dilakukan dengan semua bentuk konjugasi yang ada kecuali:
- Bentuk positif taklampau adjektiva-na: Seperti telah dipelajari sebelumnya, kita harus menyisipkan hiragana na, misalnya kirei na hana (bunga yang indah).
- Bentuk positif taklampau nomina: Untuk mengatakan hal semacam “guru matematika” kita memang perlu menempelkan nomina “matematika” ke nomina “guru”, namun untuk hal tersebut perlu partikel baru yang akan dibahas belakangan.
Selain dua hal di atas, kamu bisa langsung menempelkannya. Sisa bab ini akan memberikan berbagai contohnya:
優しい (yasashii): baik hati
母 (haha): ibu
Di sini digunakan bentuk lampau dari yasashii karena ibunya sudah meninggal misalnya.
好き (suki): suka, cinta
あの (ano): itu
人 (hito): orang
ano hito secara literal berarti “orang itu”.
漫画家 (mangaka): komikus
人 (hito): orang
Di contoh ini ditunjukkan bagaimana konjugasi negatif nomina bisa langsung memodifikasi nomina lain.
男だった女 [4]
otoko datta onna
perempuan yang dulunya laki-laki
男 (otoko): laki-laki
女 (onna): perempuan
面白い (omoshiroi): menarik
映画 (eiga): film
Di sini digunakan bentuk lampau karena pembicaranya menonton filmnya kemarin misalnya.
Penutup
Episode ini mengakhiri pembahasan kita tentang konjugasi dasar nomina dan adjektiva. Berikutnya kita akan membahas partikel yang memiliki peran sentral di bahasa Jepang yaitu partikel topik wa.
Lampiran: daftar kata
Kata-kata yang tadi muncul sebagai contoh didaftar di sini.
美味しい (oishii): enak, lezat
ケーキ (keeki): kue (Inggris: cake)
きれい (kirei): cantik, indah, rapi
花 (hana): bunga
優しい (yasashii): baik hati
母 (haha): ibu
好き (suki): suka, cinta
あの (ano): itu
人 (hito): orang
漫画家 (mangaka): komikus
男 (otoko): laki-laki
女 (onna): perempuan
面白い (omoshiroi): menarik
映画 (eiga): film
Yumeko chan, aku maw nanya, kalo artinya “dakedo / kedo” tu apa ya? trus bagaimana penggunaannya? thanks, arigatougozaimashita.
Halo. Terima kasih sudah menulis di komentar. Ini dititip pesan sama Yumeko-chan :
kedo itu arti dasarnya “tetapi”. Misalnya:
ikitai kedo ikenai
(saya) ingin pergi tapi nggak bisa pergi
Kalau kalimat di sebelah kiri “kedo” itu diakhiri nomina/adjektiva-na, harus dikasih deklaratif “da” sehingga jadinya “da kedo”:
tada no tomodachi da kedo yoku denwa ga kuru
(dia) hanya teman, tapi dia sering nelfon
Bisa baca tentang deklaratif “da” di sini: Watarasebashi #19; Watarasebashi 20
wah, terimakasih infonya yumeko-chan…
kalao bisa tolong kasih lebih banyak lagi pengertian/arti2 dari bahasa jepang ke indo kyk gini… hehe
soalnya pengen bisa bahasa jepang
#blog uda aku bookmark