Langit yang luas
[Pada seri tutorial ini, kita akan belajar bahasa Jepang dari nol dengan menggunakan lagu Watarasebashi sebagai materinya. Karena pembahasan tiap episode dibangun dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, saya menyarankan agar kamu mengikutinya dari episode pertama.]
Untuk bisa maju ke tahap berikutnya dalam memahami lirik Watarasebashi, kita perlu tahu bagaimana suatu nomina (kata benda) digambarkan di bahasa Jepang. Nomina seperti “buku” bisa dilukiskan sifatnya lebih lanjut misalnya “buku baru” (atau “buku yang baru”), “buku hitam”, dan “buku berat”. Kata-kata yang mendeskripsikan tersebut dinamakan adjektiva (kata sifat), dan itulah pembahasan kita kali ini.
Hal terpenting yang perlu diingat adalah urutannya terbalik dengan bahasa Indonesia. Jadi adjektivanya muncul sebelum nominanya. Lalu, di bahasa Jepang terdapat dua jenis adjektiva yaitu adjektiva-i dan adjektiva-na yang aturan penggunaanya berbeda.
Adjektiva-i
Adjektiva-i dinamakan begitu karena selalu diakhiri hiragana i (い). Ini adalah okurigana yaitu bagian akhir kata yang bisa berubah bentuk. Cara menggunakannya sangat mudah karena tidak perlu disisipi apa-apa:
hiroi sora
langit luas
広い (hiroi): luas
空 (sora): langit
Contoh yang pertama ini ada di akhir lagu Watarasebashi.
atarashii hon
buku baru
新しい (atarashii): baru
本 (hon): buku
Tapi kamu juga perlu hati-hati karena beberapa adjektiva-na diakhiri hiragana i. Untungnya, saya rasa yang akan kamu temui hanyalah kirei (cantik, rapi) dan kirai (benci). kirei hanya terlihat seperti adjektiva-i jika ditulis dengan hiragana (きれい). Kalau ditulis dengan kanji (綺麗), jelas bahwa sebetulnya tidak ada い yang menguntit. kirai yang ditulis dengan kanji (嫌い) memang berakhiran い karena dia diturunkan dari kata kerja kirau (嫌う, membenci).
Adjektiva-na
Adjektiva-na dinamakan begitu karena kita perlu menambahkan na padanya agar bisa menggambarkan nomina:
kirei na toko
tempat indah
きれい (kirei): indah
とこ (toko): tempat
shizuka na asa
pagi hening
静か (shizuka): hening
朝 (asa): pagi
Mudah kan?
Merantai banyak adjektiva
Untuk menggambarkan suatu nomina dengan banyak adjektiva, jejerkan saja mereka sebelum nominanya:
yasui shinsen na sakana
ikan yang murah dan segar
安い (yasui): murah
新鮮 (shinsen): segar
魚 (sakana): ikan
Tentunya dengan urutan yang lain juga bisa:
shinsen na yasui sakana
ikan yang segar dan murah
Proses adjektiva yang memodifikasi nomina bisa digambarkan seperti berikut:
Saya minta kamu memperhatikan sejenak baris paling bawah diagram tersebut. Bisa dilihat bahwa nominanya dimodifikasi oleh lebih dari satu hal. Nanti kamu akan sangat sering bertemu pola seperti ini, yaitu suatu nomina yang dimodifikasi oleh berbagai macam hal. Dalam kasus kita ini, yang memodifikasinya adalah adjektiva-adjektiva yang sederhana sehingga kita memilah-milahnya juga gampang. Namun di teks bahasa Jepang nanti kamu akan sering menemui berbagai klausa panjang yang memodifikasi nomina. Dalam kasus tersebut, polanya sebetulnya sama persis seperti kasus yang saat ini, hanya saja yang akan menjadi tantangan pada awalnya adalah mencari batas-batas tiap komponen yang memodifikasi tersebut.
Penutup
Di bahasa Jepang terdapat dua jenis adjektiva yaitu adjektiva-i dan adjektiva-na. Ciri adjektiva-i adalah diakiri hiragana i, namun perlu diingat bahwa kirei dan kirai adalah adjektiva-na. Adjektiva-na perlu ditambahi na sebelum bisa memodifikasi nomina.
Lampiran: daftar kata
Kata-kata yang tadi muncul sebagai contoh didaftar di sini.
広い (hiroi): luas
空 (sora): langit
新しい (atarashii): baru
本 (hon): buku
綺麗 (kirei): cantik, rapi
嫌い (kirai): benci
嫌う (kirau): membenci
とこ (toko): tempat
静か (shizuka): hening
朝 (asa): pagi
安い (yasui): murah
新鮮 (shinsen): segar
魚 (sakana): ikan
Tags: adjektiva, adjektiva-i, adjektiva-na
[...] episode sebelumnya kita telah melihat bagaimana adjektiva bisa menerangkan sifat nomina. Hal yang sama juga bisa dilakukan dengan mudah oleh suatu klausa yang diakhiri verba. Misalnya [...]
oooooooh begitu ya!?
makasih…..
Agro-san, genki desuka
[...] i (い) (perkecualiannya, kirei (indah, bersih) dan kirai (benci) bukan adjektiva-i). Silahkan baca artikel ini untuk [...]
bermanfaat bgt neh artikelnya..
thankz taz ilmu.nya.