onaji VERBA nara: kalau memang

Ini adalah artikel dengan tingkat kesulitan “menegah atas” pertama di Yumeko. Sebelumnya, kamu sudah harus mengerti bentuk pengandaian nara dan beberapa konstruksi penting lain yang dipakai di contohnya.

Di sini kita akan membahas struktur onaji VERBA nara. onaji umumnya berarti “sama”, namun arti itu tidak dipakai di sini. Pola yang sedang kita bahas adalah suatu ungkapan idiomatis dan arti keseluruhannya adalah “Kalau memang …”.

Inilah beberapa contoh kalimatnya:

同じ行くなら早いほうがいい。[1]
onaji iku nara hayai hou ga ii
Kalau memang kita akan pergi, lebih baik berangkat cepat.

同じ食べるならおいしいものを食べたい。[2]
onaji taberu nara oishii mono o tabetai
Kalau memang akan makan, aku ingin makan makanan enak.

同じ死ぬなら一番幸せな時に死にたい。[3]
onaji shinu nara ichiban shiawase na toki ni shinitai
Kalau memang harus mati, aku ingin mati di saat yang paling bahagia.

同じ結婚するなら美人がいい。[4]
onaji kekkon suru nara bijin ga ii
Kalau memang aku akan menikah, aku ingin dengan perempuan yang cantik.

Dalam contoh-contoh kalimat di atas, onaji bisa diganti dengan douse.

PS: Tanda [1] dsb. adalah pranala ke sumber kalimatnya. Kami akan terus bereksperimen dengan metode presentasi materi yang terbaik, jadi kalau ada saran harap disampaikan.

Simpan di situs bookmarking sosial:
  • Digg
  • del.icio.us
  • Twitter
  • Facebook
  • Technorati
  • Tumblr
  • Slashdot
  • StumbleUpon
  • Mixx
  • Google Bookmarks
  • Live
  • Identi.ca
  • LinkedIn

Tags: , , , , , ,

13 Responses to “onaji VERBA nara: kalau memang”

  1. dani says:

    di tiga contoh di atas.. selalu “kalau memang akan”…
    apa “akan”nya juga utk arti lebih tepatnya?

  2. Sebetulnya, arti “akan”-nya itu termuat pada verbanya. Di bahasa Jepang, verba dalam bentuk kamus (taberu, iku, suru, dsb) itu disebut juga sebagai bentuk taklampau. Artinya, bisa mengacu ke masa depan tanpa perlu ditambahi kata apapun (kalau bahasa indonesia perlu “akan”, bahasa inggris perlu “will”).

    Contohnya:

    “watashi wa iku” – saya akan pergi.

    “akan”-nya itu termuat otomatis dalam “iku”.

    Nah, di artikel ada “onaji iku nara” yang terjemahannya “kalau memang akan pergi”. “akan”-nya merupakan bagian dari “iku” (pergi), bukan dari “onaji…nara”.

    Tentu saja bentuk kamus juga bisa dipakai untuk kebenaran umum, misalnya:

    “tori wa tobu” – burung terbang (dari dulu, sekarang, dan di masa yang akan datang)

    Kalau kita sudah bisa paham esensi “taklampau” yang otomatis ini, maka itu akan jadi kemajuan yang sangat besar dalam memahami bahasa Jepang.

  3. dani says:

    arigatou gozaimasu sensei…

  4. tony says:

    bisa tidak kalimat 同じ。。。なら、di masukan kedalam kalimat lampau, contohnya. kalau memang sudah makan, mari kita pergi.
     

  5. Untuk keperluan yang dimaksud, bisa menggunakan bentuk lampau+のなら

    kalau memang sudah makan, mari kita pergi.: もう食べたのなら、行こう

  6. kuma says:

    Web-nya bagus. Saya jadi kepengen buat artikel belajar bahasa Jepang juga. Saya juga jadi belajar lagi setelah sekian lama. 本当に勉強になりました。次の記事待ってます。

  7. Terima kasih juga atas kunjungannya. Ditunggu artikel bahasa Jepangnya :)

  8. gorogosama says:

    wah..,mantap banget nih artikelnya. btw yang khusus pembahasan ke 2 kyu nihon go nouryoku shiken ada nggak ya?
    soalnya 2 kyu chosen shitai damon.
    attara oshiete itadakemasenka?
    domo….

  9. Ehm… Sampai saat ini kita secara umum nggak mengklasifikasikan materi-materinya masuk level berapa, soalnya biasanya nulis artikelnya ga dari buku2 yang mengkategorikan berdasarkan level JLPT sih (jadi yang nulisnya juga ga tau itu materinya kira2 masuk level berapa)…

    Tapi aku ada buku persiapan JLPT lvl 1 dan dia juga kayaknya ngebahas juga materi2 level 2. Nanti mungkin bisa coba ambil2 ide materi dari situ, dan nanti kutulis di tagnya misal “JLPT 2″ gitu untuk membantu mereka yang mencari materi berdasarkan level JLPT…

  10. gorogosama says:

    Omachishite orimasu.
    Taihen arigatoo gozaimasu.

  11. gorogosama says:

    Mas agro san, mo tanya lagi neh (semoga nggak bosen ngejawabnya) beda kata kata ini dan contoh kalimatnya dung 近所 dg 環境, 大会dg 試合, masalahnya pusing neh bedainnya.

    本当にAgro様は頭が良い人の上に親切な人でございますね。
    それで、返事をお待ちしております。
    宜しくお願い致します。

  12. @gorogosama

    Kalo 環境 bisa bermaksud “lingkungan” dalam artian lingkungan hidup misalnya “環境を守ろう” (mari menjaga lingkungan) atau bisa juga lingkungan yang sifatnya abstrak misalnya “動作環境” (lingkungan operasi = operating environment/operating system pada komputer). 近所 lebih ke arah daerah fisik di sekitar suatu titik. Misalnya “近所での火事” (kebakaran yang terjadi di sekitar sini).

    大会 pokoknya pertemuan/perkumpulan (会) apapun yang sifatnya besar (大). Jadi sangat umum cakupannya. Misal 花火大会 (festival/pertunjukan kembang api), 囲碁大会 (turnamen igo), dan 昆虫大会 (konvensi akbar pecinta serangga). Kalau 試合 terbatas hanya pertandingan/kompetisi misalnya サッカー試合 (pertandingan sepak bola).

    Seperti biasa, contoh2 kalimat di Yahoo辞書 bisa memberi gambaran lebih lanjut:

    * http://dic.yahoo.co.jp/dsearch?enc=UTF-8&p=%E7%92%B0%E5%A2%83&stype=1&dtype=3
    * http://dic.yahoo.co.jp/dsearch?enc=UTF-8&p=%E8%BF%91%E6%89%80&stype=1&dtype=3
    * http://dic.yahoo.co.jp/dsearch?enc=UTF-8&p=%E5%A4%A7%E4%BC%9A&stype=1&dtype=3
    * http://dic.yahoo.co.jp/dsearch?enc=UTF-8&p=%E8%A9%A6%E5%90%88&stype=1&dtype=3

    とにかく、別に頭が良くないと思います^^。多分、ただ精一杯頑張ってるだけです。

  13. mana says:

    udah bahas 表現 ~そう、~よう、~みたい、~らしい?

    klo blum tolong dibahas apa perbedaan pola tersebut….

    ke emailku aja….

    buat bahan tugas akhir….

    お返事お願いいたします。。

Tulis komentar