Tutorial Watarasebashi #06 – Bacaan kun dan on untuk kanji

Bacaan kun dan on pada lirik lagu Watarasebashi
Bacaan kun dan on pada lirik lagu Watarasebashi (klik untuk memperbesar)

[Pada seri tutorial ini, kita akan belajar bahasa Jepang dari nol dengan menggunakan lagu Watarasebashi sebagai materinya. Karena pembahasan tiap episode dibangun dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, saya menyarankan agar kamu mengikutinya dari episode pertama.]

Di episode sebelumnya, kita telah melihat bahwa satu kanji bisa memiliki lebih dari satu arti, dan karenanya lebih dari satu cara membaca. Contohnya, 空 bisa dibaca “sora” yang artinya “langit” dan bisa juga “kara” yang artinya “kosong”. Namun banyak juga kanji yang artinya hanya satu, tapi cara membacanya lebih dari satu! Kok bisa?

Bacaan kun dan on

Bahasa Jepang pada awalnya tidak punya sistem menulis, dan kanji sendiri datangnya dari China. Ini alasan utama kenapa satu kanji bisa punya banyak bacaan bahkan untuk arti yang sama.

Sebagai contoh, kita akan melihat kanji 山 (gunung) yang ada di lagu Watarasebashi. Orang Jepang dari dulu sudah mengenal konsep “gunung” sehingga punya kata untuk hal tersebut yaitu “yama”. Nah, saat mereka mengenal aksara kanjinya dari China, maka kanji tersebut diberi bacaan sesuai kata Jepangnya. Dengan kata lain, 山 diberi bacaan “yama”. Ini disebut bacaan kun atau bacaan Jepangnya. Pada contoh 空 (langit/kosong) sebelumnya, “sora” dan “kara” sama-sama merupakan bacaan kun.

Tapi karena kanji berasal dari China, maka pasti orang China juga sudah punya cara membacanya sendiri! Dari situlah kenapa suatu kanji bisa punya banyak bacaan. Sebagai contoh, untuk kanji gunung 山 tadi bacaan dari Chinanya adalah “san”. Ini disebut bacaan on.

Untuk kasus 山 tadi, jika berdiri sendiri maka dia dibaca “yama”. Bacaan “san” dipakai pada kata-kata tertentu misalnya 富士山 (Gunung Fuji) yang dibaca “fuji-san”. Dalam keduanya, mereka sama-sama berarti “gunung” tapi dibaca berbeda.

(Mungkin kamu pernah mendengar bahwa nama lain Gunung Fuji adalah “Fujiyama”. Itu adalah cara membaca yang salah dari 富士山. Orang Jepang sendiri tidak pernah membacanya sebagai “Fuji-yama”, selalu “Fuji-san”. Entah siapa yang menyebarkan cara membaca salah tersebut.)

Kalau ingin analogi kasarnya di bahasa Indonesia, huruf “e” juga memiliki dua cara membaca! “e” pada “enak” dibaca beda dengan “e” pada “enam”. Kanji juga seperti itu, di kata-kata tertentu yang dipakai adalah bacaan kun-nya, dan di kata-kata lain yang dipakai adalah bacaan on-nya.

Ada nemonik gampang untuk mengingat istilah kun dan on tersebut: Kuntilanak adalah hantu dalam negeri (Indonesia), dan karenanya bacaan kun adalah bacaan yang asalnya dari dalam negeri (Jepang). Di lain pihak, onta adalah binatang luar negeri (bagi Indonesia), dan karenanya bacaan on adalah bacaan yang berasal dari luar (dalam hal ini China). kun -> dalam negeri -> Jepang; on -> luar negeri -> China.

Penutup

Pada gambar di awal tulisan ini, bacaan kun yang muncul ditandai kuning dan bacaan on yang muncul ditandai biru muda. Itulah dua jenis bacaan kanji yang utama, namun saat kamu belajar kanji jangan kaget kalau nanti menemui beberapa jenis bacaan perkecualian. Contohnya adalah bacaan khusus yang hanya muncul pada nama.

Di episode berikutnya, kita akan mengakhiri tinjauan kanji kita dengan membicarakan okurigana. Sampai jumpa!

Lampiran: daftar kata

Kata-kata yang tadi muncul sebagai contoh didaftar di sini.

空 (sora): langit
空 (kara): kosong
山 (yama): gunung
富士山 (fujisan): Gunung Fuji

Simpan di situs bookmarking sosial:
  • Digg
  • del.icio.us
  • Twitter
  • Facebook
  • Technorati
  • Tumblr
  • Slashdot
  • StumbleUpon
  • Mixx
  • Google Bookmarks
  • Live
  • Identi.ca
  • LinkedIn

Tags: , , , , ,

15 Responses to “Tutorial Watarasebashi #06 – Bacaan kun dan on untuk kanji”

  1. dani says:

    wah baru tahu kalau fujiyama salah… tapi memang sudah lama sekali kalau orang2 bilangnya gunung fujiyama… sudah pake yama pake gunung lagi.. dobel gunungnya… ^_^

  2. Iya, aku juga baru tahu kalau “fujiyama” salah saat belajar bahasa Jepang :) . Btw di kata “sungai begawan solo”, “bengawan” itu sebetulnya bahasa daerah yang artinya sungai lo :) .

  3. dani says:

    ^_^

  4. yamin says:

    he…he…he….
    kalian baru tau ya?
    sama, aku juga baru tau….^_^

  5. ジェフィ says:

    ありがと ゆめこ
    わたしは あたらしい 日本語 を 勉強します
    そして 今 は もと ゆめこ で やさしい 勉強します

    saya baru belajar tentang nihogo, mohon koreksinya bila ada yang kurang benar dalam penulisan tersebut.
    Trimakasih

  6. @ジェフィさん

    Wah bahasa Jepangnya sudah hebat nih ^^. がんばってね…

    ありがとう、夢子
    (to panjang)
    私は日本語を勉強し始じめたばかりです
    (**-shi hajimeru = memulai **; **-ta bakari = baru saja **)
    そして、今からもっと夢子で優しく勉強します
    (mulai sekarang saya akan lebih banyak belajar lagi dengan pelan-pelan di yumeko. itu bukan yg dimaksud? :) )

    そして、今は夢子でもっと簡単に勉強することができます
    (atau: sekarang saya bisa belajar dengan lebih mudah di Yumeko?)

    CMIIW :)

  7. ジェフィ says:

    ありがとう ございます。agro-san,
    duh…belum bisa dibilang hebat, ni baru belajar.
    arigatou atas koreksinya..ya itu yang dimaksud, mau buat kalimatnya susah, karena blum banyak vocabnya!
    sumimasen,
    saya baru belajar hiragana n katakana saja, soal kanji belum banyak yang tau,,baru sedikit yang tau,
    簡単に ?
    優しく ?

    ジェフィ。

  8. 簡単: かんたん (mudah/sederhana). kalau dikasih partikel に, kata sifatnya jadi kata keterangan: 簡単に (dengan mudah)

    優しい: やさしい (lembut). 優しく = dengan lembut

    Kalau sudah belajar hiragana dan katakana itu juga langkah awal yang hebat :)

    がんばってね^^

  9. [...] artinya orang. Namun kanji 人 memiliki bacaan lain yang berasal dari cara membaca Chinanya atau on’yomi (bacaan on). Salah satu bacaan on 人 yang akan kita pelajari di sini adalah jin. Ini digunakan di [...]

  10. rachmat says:

    hallo… ohayou gozaimasu,
    mau tanya nih ada contohnya nda? gimana bedain san yang berarti dihormati sama san yang berarti orang asing

  11. @rachmat-san

    Sama-sama pakai san… Kalau di penulisan juga sama-sama pakai hiragana.

    nee-san misalnya bisa berarti untuk kakak perempuan, bisa juga pekerja perempuan (yang kita nggak kenal) di warung-warung makan.

    Intinya di hormatnya, bukan di asing atau tidaknya… Kita manggil pakai san ke orang asing bukan karena dia asing, namun karena kita ingin menghormati orang asing tersebut.

  12. [...] Watarasebashi juga punya beberapa artikel yang topiknya berhubungan dengan kanji: Mengenal kanji, Bacaan kun dan on, Okurigana dan tips belajar [...]

  13. rama-kun says:

    Aduwh,, ampe skrang, aq blum bsa merangkai kalimat bhs Jepang yg panjang. Kalo ada kalimat bhs Jepang yg panjang, aq ga bsa ngartiinnya. Aq msih bngung ama peletakan partikel2nya. Kira2, solusinya gimana yak? Arigatou :)

  14. reomoji says:

    Gmn cr ngebedain yg mn yg hrs d bc kun sm yg hrs d bc on Sensei..??

  15. ulfi says:

    hm mau nanya dong kalo sejarah atau asal mula kanji yama dinamain yama apa ya? hehe. untuk tugas soalnya.. arigatou :)

Tulis komentar