Kemarin kita mempelajari kanji 一, 二, 三, dan 十. Seperti dijanjikan, kita sekarang akan menggunakannya untuk sedikit berhitung. Berita buruknya adalah, sebetulnya di matematika, dan untuk hal-hal yang menggunakan angka pada umumnya, kanjinya tidak dipakai lagi! Ya, simbol yang telah kita kenal baik yaitu 0-9 lebih banyak digunakan di zaman modern ini. Namun berita baiknya adalah kanji tersebut belum sepenuhnya hilang! Beberapa istilah umum masih menggunakan kanjinya, dan terkadang ada yang sengaja menggunakan kanjinya untuk memberikan sehembus aura kuno atau kesan klasik.
Contohnya, cover belakang majalah Bungei Shunjuu yang saya punya menggunakan kanji untuk harganya:
Bisa melihat kanji 三 di situ kan? (Harganya adalah 730 yen)
Sekarang kembali ke topik kita kali ini yaitu berhitung. Kita akan belajar penjumlahan dan pengurangan, jadi pertama-tama mari kita pelajari istilahnya.
Menambah
“Menambah” dalam bahasa Jepang adalah 足す (たす, tasu). Nemonik untuk menghafalkannya adalah “tas”. Bayangkan sebuah tas ajaib, dan kamu bisa menambah barang sebanyak apapun ke dalamnya:
Mengurangi
“Mengurangi” dalam bahasa Jepang menggunakan kata 引く (ひく, hiku) yang artinya “menarik”. Nemonik untuk menghafalkannya adalah anak yang menangis. Anak yang sedang menangis karena ngambek tidak mau pulang akan bersuara “hik, hik”. Nah, karena tidak mau diajak, maka orang tuanya terpaksa menariknya:
Hubungan antara “menarik” dengan “mengurangi” bisa dilihat di gambar paling atas artikel ini.
Membaca persamaan
Walaupun tidak umum untuk matematika, kita akan sengaja menggunakan kanji karena memang ingin berlatih membacanya. Lihat persamaan berikut:
Simbol = dibaca は (wa), jadi cara membacanya adalah “いち たす いち は に” (ichi tasu ichi wa ni). Mudah bukan? は (wa) yang kita gunakan adalah partikel topik.
Berikutnya pengurangan:
Mungkin kamu sedikit pusing (atau geli?) melihat serentetan garis-garis horizontal tersebut. Bertahanlah. Cara membacanya adalah “に ひく いち は いち” (ni hiku ichi wa ichi).
Latihan
Untuk menutup tulisan kali ini, silahkan latihan membaca persamaan-persamaan berikut. Sorot bagian yang abu-abu untuk melihat kuncinya:
Soal | Kunci jawaban |
二 + 一 = 三 | に たす いち は さん (ni tasu ichi wa san) |
三 + 三 + 三 + 一 = 十 | さん たす さん たす さん たす いち は じゅう (san tasu san tasu san tasu ichi wa juu) |
三 - 二 + 一 = 二 | さん ひく に たす いち は に (san hiku ni tasu ichi wa ni) |
Materi besok adalah cara membaca persamaan integral. (bercanda, bercanda!)
Tags: =, angka, berhitung, bilangan, hiku, ichi, juu, Kanji, matematika, ni, pengurangan, penjumlahan, sama dengan, san, tasu, wa, は, 一, 三, 二, 十, 引く, 足す
very helpfull
makasih…
numpang minta ilmunya
WAH…berguna sekali…
ngomong-ngomong…
apa ya bahasa jepangnya…
1.”kali”
2.”bagi”
Onegai Shimasu
Atas jawabannya saya ucapkan
Doumo Arigatou Gozaimasu… :]
@Haru-san
Kalau kali itu kakeru (掛ける) dan bagi itu waru (割る)
Wah…DOUMO ARIGATOU GOZAIMASHITA…AGRO SENSEI
dah dijawab pertanyaan aku
Eh…AGRO SENSEI…numpang tanya lagi ya…XP
gimana sih cara ngubah bentuk kata kerja
Cth : taberu : tabete
au : awa
kuru : koyou
ONEGAI SHIMASU…
Atas perhatiannya saya ucapkan…
DOUMO ARIGATOU GOZAIMASU
haha, integral
lebih baik integral lipat 2 aja deh “makan tuh kalkulus 2″
duh klo kakeru dan waru agak sulit menghafalnya, pasti bsk lupa..pikir2, benda apa tuk menghflnya, gk ada ide nih
trima kasih